Sebanyak 17 Kecamatan di Kabupaten Karawang, terdampak banjir dengan ketinggian muka air yang beragam.
Demikian juga terjadi di Subang sebanyak 32 ribu orang dari 5.764 kepala keluarga mengungsi akibat terdampak banjir yang melanda 75 desa dari 11 kecamatan di Kabupaten Subang.
PT Jamkrindo sebagai perusahaan penjaminan kredit tidak hanya sekali ini saja menyerahkan bantuan bagi korban bencana alam.
Pada tahun lalu, PT Jamkrindo telah menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir di Lebak, Banten; bencana banjir di Garut dan Sumedang, Jawa Barat; bencana banjir di Jabodetabek, dan banjir bandang di Sukabumi, Jawa Barat.
Baru-baru ini PT Jamkrindo juga menyalurkan bantuan kepada para korban bencana gempa bumi di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat. Bantuan itu berupa barang kebutuhan sehari-hari dan perlengkapan.
Selain menyerahkan bantuan Bina Lingkungan untuk korban bencana alam, PT Jamkrindo juga secara aktif berkontribusi dalam membantu masyarakat saat pandemi covid-19 yang dimulai pada Maret 2020 lalu bantuan alat kesehatan, sembako, beasiswa pendidikan, bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan bantuan-bantuan lain yang terkait dengan dampak covid-19.
PT Jamkrindo merupakan anggota holding Indonesia Financial Group (IFG) dengan induk holding PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).
Sebagai perusahaan penjaminan terbesar di Indonesia, PT Jamkrindo berkomitmen untuk senantiasa memberikan penjaminan bagi para mitra perbankan dan lembaga keuangan nonbank.
Indonesia Financial Group atau IFG sebagai BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan memiliki peran strategis dalam rangka menyukseskan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dicanangkan pemerintah untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian.
Adapun implementasi dari program PEN ini dilakukan oleh dua anggota holding IFG antara lain PT Jamkrindo dan PT Askrindo melalui penjaminan atas kredit modal kerja untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).