"Hampir putus dan luka robek pada punggungnya. Sementara sang suami, A Latif, mengalami luka robek pada betis kanan dan punggung kanan," kata Kodrad.
Pakoh meninggal dunia beberapa jam setelah perawatan.
Sementara, suami korban selamat dan sudah bisa pulang ke rumah.
Penyelidikan polisi sejauh ini menemukan motif penyerangan adalah tuduhan korban bekerja sebagai dukun santet.
"Penyebab kejadian karena para korban diduga dukun santet," ungkap Iptu Ridwan.
Polisi telah mengevakuasi anak-anak korban agar tak terjadi serangan susulan.
"Anak-anak korban telah kami evakuasi.
Terkait kasus ini sudah ditangani Polres Bima dan sedang didalami," kata Ridwan.
Sumber: Kompas.TV
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Isu Dukun Santet Memakan Korban, Nenek Pakoh Meninggal setelah Dihakimi Massa, Rumahnya Rata
>