Mungkin sengaja dibotakin dan di telanjangin untuk menghilangkan jejak," tambahnya.
Terpisah, kakak korban Natalia Sibarani menuturkan pihak keluarga yang mendapati laporan dari masyarakat ada seseorang melempar sebuah benda yang diduga kuat merupakan baju milik korban ke dalam semak-semak tepatnya di depan rumah kejadian.
"Jadi kami kemarin itu, ada warga yang bilang kalau mereka melihat seseorang melempar ke belakang perkarangan ini," ujarnya.
Lalu, usai mendapati informasi tersebut, ia bersama ibunya melihat sebuah baju berwarna abu - abu yang sudah tampak kusam di atas rumputan yang sudah tinggi.
Melihat pakaian korban, mereka pun sontak menangis histeris.
Pihak keluarga menduga kuat bahwa baju tersebut milik korban yang sebelumnya sudah lama menghilang.
"Memang itu bajunya bang. Soalnya dia (korban) sudah dua minggu nggak pulang - pulang," pungkas Natalia. (vic/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Roni Sibarani Ditemukan Tewas di Garu II Amplas, Keluarga Menduga Anaknya Dibunuh, Ini Buktinya