TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Gresik sudah turun langsung meninjau lokasi penemuan telur 27 butir di bantaran Bengawan Solo di Dusun Klagen, Desa Prijekngablak, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, Jumat (12/2/2021).
BKSDA Wilayah II Gresik memastikan puluhan telur tersebut adalah telur Biawak.
"Kami pastikan bahwa itu bukan buaya," kata Agus Ariyanto, Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X Lamongan kepada SURYAMALANG.COM.
Baca juga: Heboh Penemuan Puluhan Telur di Sungai Bengawan Solo, Diduga Anakan Buaya, BKSDA Turun Tangan
Petunjuk bahwa telur tersebut adalah telur biawak dari segi ukuran, dan jejak tapak kaki di sekitar lokasi.
"Ukuran jejak kaki sangat kecil, sekitar 13 senti meter," kata Agus.
Ukuran lebar badan dari jejak yang diukur dan sela tapak kaki kanan dan kiri juga terlalu kecil untuk seekor buaya yang bertelur.
"Ukuran badan hanya sekitar 21 senti meter. Itu sangat kecil untuk ukuran buaya yang sudah bertelur," ungkapnya.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Baca juga: Aksi Buaya Makin Ganas, Nasir Diterkam Saat Mencari Rumput, Badannya Ditemukan 1 Km dari Lokasi
Bentuk dan letak sarang juga semakin memperkuat bahwa sarang yang ditemukan warga adalah sarang biawak.
Tanaman cabai, kacang, dan tanaman lain yang ada di sekitar lokasi temuan telur juga tidak mengalami kerusakan.
Sementara gundukan tanah tempat telur pun jauh lebih besar.
Bila buaya yang bertelur, tanaman cabai itu bakal rusak terkena buaya saat melata menuju sarang.
Baca juga: Pencari Rumput di Agam Ditemukan Tewas, Diduga Kuat Jadi Korban Serangan Buaya
Biasanya buaya bertelur ada di semak atau tempat rimbun, dan bukan tempat terbuka.
Penjaga reptil Maharani Zoo, Sofwan mengatakan ukuran dan tekstur cangkang telur juga memperjelas bahwa telur tersebut merupakan telur biawak.
Tekstur telur halus dan agak lunak. Selain itu, ukurannya juga kurang besar untuk telur buaya.
"Cangkang telur buaya itu keras dan kasar," kata Sofwan.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Fakta Baru Penemuan Puluhan Telur di Bantaran Bengawan Solo, Lamongan,