Saat M Nasir coba mengecek, ternyata di teras rumah korban sudah banyak lalat berterbangan.
Mereka kemudian beranggapan bahwa lalat tersebut diduga muncul karena ada bangkai di sekitar rumah korban.
Lalu anak korban yang berada di Kuala Simpang meminta agar M Nasir mendobrak pintu rumah korban.
Banyak darah berceceran, mayat korban ditemukan di kolong tempat tidur
Saat pintu berhasil terbuka, M Nasir terkejut saat melihat banyak ceceran darah di depan pintu kamar.
Ia lalu mengintip ke kamar, ternyata ada mayat di bawah kolong tempat tidur.
Masih kata Maimunah, saat ditemukan, mayat korban sudah dalam kondisi membengkak.
"Sebelum ditemukan, diduga mayat tersebut sudah empat hari," ujar Maimunah.
Diduga korban pembunuhan
Dikutip Tribunnews.com dari Serambinews.com, jenazah ibu dan anak yang ditemukan tewas di kolong tempat tidur rumahnya diduga adalah korban pembunuhan.
Hal itu disampaikan Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro melalui Plt Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Rudiono.
"Dugaan sementara korban pembunuhan, namun motifnya sedang dalam penyelidikan. Pasalnya harta korban tidak ada yang hilang dari rumahnya," ungkap Rudi.
Rudi mengatakan, memang secara kasat mata tidak terlihat ada luka pada tubuh kedua korban karena kondisi jenazah sudah membengkak dan mencair.
"Begitu juga benda berharga pada tubuh korban, ada yang hilang atau tidak belum diketahui karena jenazah sudah membengkak, dan saat ini masih dalam proses autopsi di rumah sakit Bhayangkara Medan," kata dia.
Baca juga: Wanita Tewas saat Berhubungan Badan dengan Selingkuhan, Tiba-tiba Menggeliat Lalu Tak Bernafas