TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu bernama Siti Fatimah (56) dan anaknya, Nadatul Afraa alias Dek Yus (15) ditemukan tewas di bawah kolong tempat tidur rumahnya.
Korban merupakan warga Dusun Jati, Desa/Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.
Jasad keduanya ditemukan setelah menantu korban yang bernama Fatimah datang ke rumah untuk mengecek korban, Senin (15/2/2021).
Fatimah curiga lantaran mertuanya sudah tiga hari tidak terlihat keluar rumah.
Baca juga: Nenek 79 Tahun Tewas Terpanggang Api Unggun di Rumah, Ditemukan Terlentanh di Atas Tungku Bakaran
Pintu tergembok dari luar, dikira korban sedang pergi
Melansir dari Serambinews.com, awalnya, menantu korban sempat menduga bahwa ibu mertuanya pergi ke Aceh Tamiang.
Pasalnya, saat Fatimah pertama kali datang, rumah korban dalam kondisi tergembok dari luar.
Kepala Puskesmas Simpang Jernih, Maumunah mengatakan, sesama menantu korban sempat saling bertanya terkait keberadaan ibu mertuanya, Sabtu (13/2/2021).
"Karena pintu rumah tergembok dari luar, sehingga menantunya itu beranggapan bahwa korban sedang pergi ke Aceh Tamiang, sehingga tidak jadi menjenguk ke rumah," kata Maimunah.
Keesokan harinya, menantu korban juga beranggapan bahwa mertuanya masih berada di Kuala Simpang.
Kemudian, lanjut Maimunah, pada Senin pagi, menantunya menghubungi ke salah satu anak korban yang berada di Kuala Simpang.
Namun, sang anak mengatakan bahwa ibunya tidak berada di Kuala Simpang.
Baca juga: Kakak Teriak Histeris Lihat Adiknya yang Masih 5 Tahun Tewas Mengambang di Empang Belakang Rumah
Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Membengkak di Kolong Tempat Tidur, Banyak Lalat saat Warga Datang
Menantu kembali mengecek rumah korban, ada banyak lalat di teras rumah
Setelah mengetahui bahwa ibu kandungnya tak berada di Kuala Simpang, menantu korban kemudian meminta M Nasir untuk mengecek ke rumah korban.