TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda nekat memotong alat vitalnya sendiri.
Setelah beraksi, pemuda tersebut ternyata sempat kabur dari rumah.
Saat berobat, pemuda tersebut juga ditolak oleh pihak rumah sakit.
Hal itu diceritakan Ketua BPD Desa Bunikasih, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Solah.
Dia menceritakan peristiwa pemuda yang nekat memotong alat kelaminnya sendiri terjadi pada Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 00.00 WIB.
"Jadi malam itu pemuda ini sempat kabur dari rumah dengan kondisi berdarah-darah. Keluarga langsung mencari dan mengejar," kata Solah, Kamis (18/2/2021).
Setelah lama mencari, sang pemuda akhirnya ditemukan di kampung sebelah.
Setelah itu keluarga membawa pulang dan menjaganya agar tak kabur dan mengamuk.
"Saya mengecek ke rumahnya setelah mendengar kabar itu. Saya dapati ia memang sudah terluka. Kami semua membawanya ke rumah sakit dengan ambulans," kata Solah.
Ia mengatakan, S (21), pemuda yang nekat memotong alat kelaminnya ini sudah lama sering melamun sendiri.
"Kalau berpakaian sehari-hari sih masih rapi, hanya ia terganggu saja kejiwaannya karena sering melamun," ujar Solah.
S telah pulang ke rumah setelah sempat dibawa ke RSUD Cianjur, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Gara-gara Depresi, Pemuda 21 Tahun Potong Alat Vitalnya hingga Putus, Ternyata Kerap Mengurung Diri
Baca juga: Ayah Aniaya Anak Kandung Usia 20 Bulan Gara-gara Cemburu, Tuduh Istri Selingkuh di Jakarta
Baca juga: Merasa Istrinya Dilirik, Pria Ini Tak Terima Lalu Aniaya Pemuda yang Sedang Asyik Nongkrong
Pihak RSUD Cianjur menyebut tak ada ruangan untuk mengobati orang dengan gangguan jiwa.
Solah mengatakan, ia sempat bersitegang dengan pihak RSUD Cianjur lantaran menolak pengobatan S.
"Pihak RSUD menyebut, tidak ada ruangan untuk orang gangguan jiwa," kata Solah.
Solah mengatakan pihak RSUD Cianjur menyarankan S untuk berobat ke RS di Bandung dengan menggunakan biaya pribadi.
"Karena tidak ada biaya untuk berobat ke Bandung, S akhirnya dibawa pulang," kata Solah.
Diduga mengalami depresi akibat stres berkepanjangan, S (21) seorang pemuda di Kampung Wangun, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, nekat memotong kemaluanya sendiri hingga putus.
Kejadian tersebut tak diketahui oleh keluarga korban karena S sering mengurung diri di dalam kamar.
Sepupu korban, Junaedi (29), mengatakan, beberapa bulan sebelum kejadian, S sering melamun dan mengurung diri.
Namun keluarga tak menduga S akan nekat berbuat demikian.
"Tapi ia tidak pernah mengatakan keinginannya," kata Junaedi ditemui di Bunikasih, Kamis (18/2/2021).
Junaedi mengatakan saat ini S hanya bisa terbaring dengan kondisi tangan diikat karena sering ngamuk-ngamuk.
"Tadi juga pas ikatanya dilepas S ngamuk, jadi terpaksa kita mengikatnya lagi," katanya.
Kepala Desa Bunikasih, Memed, mengatakan S mengalami gangguan jiwa sejak beberapa bulan terakhir.
Ia tak mengetahui penyebabnya hingga pemuda ini stres berkepanjangan dan mengurung diri.
“Dia mengalami gangguan jiwa tapi tidak dari lahir," kata Memed.
Memed mengatakan, saat kejadian S sempat dibawa ke RSUD Cuinjur, namun pihak RSUD merujuk korban untuk dibawa ke RS di Bandung.
"Karena tidak ada biaya untuk sementara korban dibawa pulang ke rumah, saat ini kami pihak pemerintah desa sedang mengupayakan untuk biaya berobat korban dibandung," kata Memed.
(Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pemuda Cianjur yang Potong Alat Kelaminnya Sempat Kabur dari Rumah dengan Kondisi Berdarah-darah