TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Ita (55) menjadi korban sambaran petir, Kamis (18/2/2021) sore.
Diketahui saat kejadian, korban tengah berteduh di sebuah gubuk tengah sawah bersama sang istri.
Cuaca saat itu dilaporkan turun hujan deras disterai petir.
Baca juga: Aksi Bakar Diri Seorang Ibu Berujung Tewasnya Bocah 1,5 Tahun di Jambi, Pemicunya TV Rusak
Nahas korban yang bekerja sebagai petani asal Dusun Sukamulya, RT 10/5, Desa Citaleus, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang itu tewas di tempat.
Ita tersambar petir setelah menggarap sawah bersama istrinya.
Camat Buahdua Tono Suhartono, mengatakan, adanya peristiwa petani yang tersambar petir tersebut terjadi saat turun hujan deras sekitar pukul 15.00 WIB.
"Korban meninggal di lokasi kejadian akibat tersambar petir, istrinya selamat," ujarnya saat dihubungi.
Setelah kejadian itu, kata dia, Istri korban langsung berlari mencari pertolongan, kemudian korban ditolong oleh masyarakat dan langsung dievakuasi ke rumah duka.
Baca juga: Pasangan Kekasih di Banyuasin Tewas Ditabrak Truk, Tubuh Korban Sampai Terlempar ke Luar Jalan
Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat korban bersama istrinya pulang dari sawah keong di daerah Desa Citaleus.
"Kemudian, karena terjadi hujan deras, korban bersama istrinya berteduh di sebuah saung sambil membuat tali," kata Tono.
Pada saat korban berada di dalam saung langsung ada petir dan menyambar Ita hingga meninggal dunia.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hujan Deras, Sepasang Petani Tersambar Petir Di Dalam Saung di Tengah Sawah, Suami Tewas di Tempat
(Tribunjabar.id/ Hilman Kamaludin)