News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kembali Terjadi di Aceh Barat Daya, Mata Pisau Mesin Babat Rumput Kembali Telan Nyawa

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Kuala Batee, Ipda M Nasir (pakai topi) mendampingi korban Muksin yang kena mata pisau mesin babat rumput saat dirujuk ke RSUTP Abdya, Minggu (21/2/2021)

"Memang tidak layak, kalau pun tetap pakai mesin potong rumput, pakai pisau yang bagus saja.

Jangan yang murah dan mudah patah, karena ini membahayakan pekerja dan orang lain," pintanya.

Karena, sebutnya, kejadian terkena pisau mesin  potong rumput bukanlah pertama kali terjadi di Abdya ini.

"Dua peristiwa ini, bisa menjadi obat dan peringatan bagi kita.

Baca juga: Buaya 4 Meter Mati Terperangkap, Diduga Mangsa Warga Pulang Pisau Kalteng

Agar hati-hati, dan tidak memakai mata pisau seperti itu lagi, pakai yang aman saja," pungkasnya. 

Di Pidie juga dilaporkan seorang bocah bernama Muhammad Aqil (12) asal Gampong Muko Dayah, Kecamatan Bandar Dua, Pidie Jaya, Minggu (21/2/2021) sekira pukul 13.30 WIB terkena pisau mesin pembabat rumput saat sedang melintasi di pinggir ruas jalan negara Banda Aceh-Medan atau persisnya di Gampong Blang Dalam, Bandar Dua.

Syahrul Fadhila selaku kakak kepada Serambi, Minggu (21/2/2021) mengatakan, musibah ini terjadi saat Muhammad Aqil bermain melintasi ruas jalan raya Banda Aceh-Medan di seputaran Gampong Blang Dalam.

"Tiba-tiba saja, mata Muhammad Aqil terkena mata mesin pembabat rumput yang mengenai bagian mata sebelah kiri dan kondisinya kini memprihatinkan,"sebutnya.

Foto kiriman warga Muhammad Aqil bocah malang asal Gampong Muko Dayah, Kecamatan menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya, Minggu (21/2/2021) sebelum.dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh ()

Melihat kondisi demikian anak keempat dari pasangan Saiful Bahri dan Asmanita langsung menghubungi pihak RSUD Pijay  guna mendapat pertolongan secara medis.

Namun dikarenakan mengalami luka parah, pihak Puskesmas langsung merujuk ke Banda Aceh, Rumah Sakit Bhayangkara  guna mendapat penanganan secara maksimal.

"Kami berharap dukungan doa masyarakat agar adinda kami ini cepat diberikan kesembuhan,"ungkapnya.

Tangan perawat Abdya putus

Sebelumnya tangan perawat Aceh Barat Daya putus terkena mata pisau mesin babat rumput

Teka-teki penyebab putusnya tangan kanan Anna Mutia (28) perawat Rumah Sakit Umum Teungku Peukan Aceh Barat Daya (RSUTP Abdya) yang berujung meninggal dunia, kini terjawab sudah. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini