News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kembali Terjadi di Aceh Barat Daya, Mata Pisau Mesin Babat Rumput Kembali Telan Nyawa

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Kuala Batee, Ipda M Nasir (pakai topi) mendampingi korban Muksin yang kena mata pisau mesin babat rumput saat dirujuk ke RSUTP Abdya, Minggu (21/2/2021)

Kondisi luka yang dialami korban cukup mengenaskan, tangan sebelah kanan putus total sejak dibawah bahu atau di atas siku.

Potongan lengan korban yang sudah putus ditemukan dalam rumput pinggir jalan sebelah kanan jalan, jarak 3 meter dari tubuh korban yang tergeletak.

Petugas medis yang memberi pertolongan darurat di Ruang IGD RSUTP Abdya di Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Susoh, dilaporkan tidak menemukan luka bentuk trauma tumpul pada lengan putus.

Melainkan bentuk luka bersih atau tidak seperti bentuk luka lazimnya dialami korban kecelakaan lalu lintas.

Sehingga, petugas medis setempat tidak yakin peristiwa tangan putus yang dialami perawat itu disebabkan kecelakaan murni.

Kini, tangan Anna Mutia (28) yang sempat putus berhasil disambung kembali.

Tangan korban berhasil disambung kembali oleh tim medis RSUZA Banda Aceh setelah menjalani operasi beberapa jam.

"Iya, alhamdulillah operasi tangan korban berhasil, dan selesai," ujar dr Ismail Muhammad SpB.

Anna Mutia (28) perawat di RSU Teungku Peukan, Abdya yang meninggal dengan kondisi tangan kanannya putus terkena mata mesin potong rumput (Kolase Serambinews.com/ Facebook/Istimewa)

Ia menyebutkan, operasi oleh tim RSUZA itu, berlangsung hampir enam jam atau dimulai sejak, Senin (28/12/2020) Pukul 23.30 WIB hingga Selasa (29/12/2020) sekira 05.00 WIB.

"Iya selesai operasi semalam sampai pukul 05.00 WIB pagi," ungkapnya.

dr Ismuha belum bisa memastikan apakah tangannya bisa kembali berfungsi atau tidak, karena akan dilakukan observasi atau pemantauan beberapa hari kedepan.

"Hasilnya mulai nampak beberapa hari kedepan, tentu kita berdoa tangannya bisa kembali berfungsi normal," pintanya.

Anna Mutia, katanya, merupakan tanaga kontrak di RSUTP yang bertugas di ruang Rindu E atau penyakit paru. Selama ini, Anna dikenal anak yang sopan, rajin dan baik, tidak ada masalah dalam bekerja.

"Selama ini, dia tidak ada masalah, dan anaknya bagus (dalam bekerja), sehingga kami sangat kaget, mendengar dia tertimpa musibah seperti ini. Semoga dia bisa pulih, dan bisa kembali beraktifitas," pungkasnya.

Akhirnya meninggal dunia

Ternyata akhirnya nyawa Anna Mutia tak tertolong dan meninggal dunia meski sudah menjalani perawatan maksimal.

Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Anna Mutia (28) perawat Rumah Sakit Umum Teungku Peukan Aceh Barat Daya (RSUTP Abdya) yang ditemukan dalam kondisi tangan kanannya putus total meninggal dunia.

Ibu satu anak ini ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri di atas jalan Dusun Ingin Jaya, Gampong Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Senin (28/12/2020) pagi.

Sebelumnya perempuan ini mengendarai sepeda motor menuju Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya. 

Baca juga: Konser Tanda Mata Kenang Glenn Fredly, Desta Ungkap Kerinduan, Mutia Ayu Merdu Nyanyikan Selesai

Perawat ruang paru itu, menghempuskan nafas terakhir setelah beberapa hari menjalani perawatan di ICU RSUZA dalam kondisi tak sadarkan diri.

Fajri, suami korban yang dikorfirmasi tentang kabar duka itu, membenarkan bahwa sang istri telah meninggal dunia.

"Iya benar," ujar Fajri, suami Anna Mutia kepada Serambinews.com, Selasa (5/1/2021).

Menurut Fajri, sang istri menghembuskan nafas terakhir, Selasa (05/01/2021) sekira Pukul 7:15 WIB.

"Sekitar pukul 7 lewat atau sekira Pukul 7:15 WIB gitu," sebutnya.

Sejak masuk ke ruang ICU RSUZA Banda Aceh, kata Fajri, Anna Mutia belum sadarkan diri, sehingga pihaknya belum mendapatkan informasi apa-apa tentang apa penyebab tangan kanan istrinya tersebut bisa putus.

Sebelum menghadap kepada ilahi, tangan Anna yang sempat disambung oleh tim dokter RSUZA, harus dicopot kembali setelah dinyatakan tidak berfungsi, karena aliran darahnya tidak mengalir dengan baik.

"Belum, karena sejak masuk ICU, beliau belum sadarkan diri, jadi belum ada dapat informasi apa-apa," tutupnya.

Aturan Keamanan Mesin Pemotong Rumput

Melansir website Canadian Centre for Occuptional Health and Safety (CCOHS), berikut ini adalah tips dan aturan-aturan keselamatan dan keamanan mengoperasikan benda tajam mesin pemotong rumput.

Tips sebelum pengoperasian

Penting untuk memastikan bahwa pengguna alat pemotong rumput benar-benar terlatih dalam mengoperasikan peralatan ini.

Berikut adalah tips umum mengoperasikan alat pemotong rumput.

- Baca, pahami, dan ikuti instruksi dalam buku manual atau panduan pengoperasian pabrik

- Pegang unit pemotong rumput secara kuat dengan kedua tangan

- Pastikan bagian pemotongan disetel dengan benar dan kencang.

- Ganti peralatan pemotong yang bengkok, melengkung, rusak atau tumpul.

- Periksa apakah pegas akselerasi kembali ke posisi diam.

Baca juga: Gubernur Kalteng Tinjau Tanaman Padi Siap Panen di Food Estate Pulang Pisau dan Kapuas

- Pilih peralatan dengan komponen anti getaran.

Pakaian dan perlengkapan yang harus dikenakan

- overall yang kokoh dan pas, jeans atau celana panjang,

- sarung tangan anti selip, tugas berat,

- sepatu bot pengaman dengan sol anti selip,

- kacamata pengaman, atau pelindung wajah dan kacamata pengaman, dan

- pelindung pendengaran (muffs atau plugs).

Cara mengoperasikan pemotong rumput dengan aman

- Pastikan bahwa pelindung dan perangkat keselamatan lainnya berada di tempatnya dan berfungsi dengan benar.

- Ganti atau kencangkan semua bagian atau pelindung yang kendor atau rusak.

- Pastikan knalpot dalam kondisi baik. Dalam cuaca kering, gunakan knalpot tahan api.

- Jauhkan orang dari area awal dan pengoperasian.

- Bersihkan area kerja dari batu, kaca, logam dan puing-puing.

- Isi ulang bahan bakar mesin sebelum mulai bekerja selama mesin dalam keadaan dingin. Jika pengisian bahan bakar diperlukan sebelum pekerjaan selesai, tunggu mesin dingin

- Jika menggunakan pemangkas rumput listrik, ikuti prosedur keselamatan kelistrikan yang berlaku yang dijelaskan dalam dokumen Jawaban K3, Perkakas Tangan Bertenaga - Keselamatan Dasar untuk Peralatan Listrik.

- Mulai unit di tanah yang kokoh atau permukaan padat lainnya di area terbuka.

- Pertahankan keseimbangan yang baik dan pijakan yang aman saat mengoperasikan.

- Sesuaikan harness dan pegangan tangan agar sesuai dengan posisi kerja.

- Gunakan unit hanya di permukaan tanah.

- Matikan mesin sebelum membersihkan pemotong yang tersumbat atau macet.

- Hentikan mesin sebelum meletakkan pemotong.

- Putuskan sambungan busi saat peralatan ditinggalkan begitu saja.

- Pemotong aman untuk mencegah tumpahan bahan bakar dan kerusakan selama pengangkutan.

- Tutupi alat pemotong dengan pelindung pembawa.

Yang harus dihindari 

- Jangan tinggalkan alat yang sedang berjalan tanpa pengawasan.

- Jangan memakai celana pendek atau lengan pendek.

- Jangan gunakan pisau kaku di area berbatu.

- Jangan melampaui batas. Pertahankan pijakan dan keseimbangan yang tepat setiap saat.

- Jangan perbaiki perangkat yang rusak, tapi sebaiknya dibuang. (Serambinews.com/Yeni Hardika/Rahmat Saputra/Idris Ismail)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pisau Mesin Babat Renggut Lengan dan Nyawa Anna, Ketahui Aturan Keamanan Benda Tajam Pemotong Rumput BREAKING NEWS - Kaki Warga Abdya Putus Kena Pisau Babat Rumput Miliknya  dan Bocah Malang di Pidie Jaya Terkena Sabetan Pisau Pemotong Rumput, Begini Kondisinya Saat Ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini