TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil GranMax terjadi di Kota Semarang.
Akibatnya mobil berwana hitam tersebut terjun ke sungai.
Syukur seorang pengemudi asal Tuban, Jawa Timur dan satu orang penumpangnya hendak menuju Jakarta selamat.
Kejadian ini bermula saat kedua pria itu menggunakan Google Maps sebagai petunjuk arah.
Baca juga: Tabrakan dengan Polisi, Pelajar di Kapuas Hulu Tewas dan Satu Luka Berat
Ketika memasuki Kota Semarang mereka diarahkan melintasi jalan alternatif lantaran Kaligawe masih banjir, Jumat (26/2/2021) pukul 01.00 WIB.
Tepatnya di pertigaan Genuksari mereka masuk ke kiri arah Jalan Dong Biru.
Kondisi di jalan tersebut banjir.
Ketinggian air sekira 70 sentimeter atau sejajar dengan tinggi air di sungai.
Sesampainya di depan Masjid Baitul Quddus Gebanganom Raya, Gebangsari, Genuk, sopir membelokan mobil ke arah kanan.
Sopir mengira itu jalan padahal itu hanya jembatan menuju ke arah Masjid.
Bukannya membanting stir ke kiri untuk tetap di jalur jalan, sebaliknya sopir malah lurus saja sehingga masuk ke sungai.
"Saat di depan Masjid mereka berpapasan dengan mobil lain yang melintas sehingga bergantian.
Sopir ambil kanan lalu lurus masuk ke sungai," kata Kapolsek Genuk Kompol Subroto.
Dia menyebut, kondisi sopir dan penumpang selamat.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Bali, Satu Mobil Ludes Terbakar
Selepas mereka sadar bahwa mobil masuk sungai mereka lantas melompat keluar.
"Sopir dan penumpang sempat menumpang dahulu di Masjid Baitul Quddus Gebanganom Raya, Gebangsari, Genuk," paparnya.
Dia menyebut, kalau warga dari luar daerah memang tak bisa membedakan ketika banjir antara jalan dan sungai.
Apalagi ini warga dari luar daerah yang hanya berpatokan pada Google Maps.
"Untuk evakuasi kami masih berkoordinasi dengan pemilik mobil," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sopir Tuban Pakai Google Maps, Gran Max Kecelakaan Tercebur Sungai Gebanganom Semarang
(Tribunjateng.com/Iwan Arifianto)