TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Seorang penambal ban bernama Arif Rahmawan tewas saat sedang menambal ban truk.
Peristiwa itu terjadi saat ban truk yang ditambal korban tiba-tiba meletus.
Korban tewas setelah tubuhnya terlempar ke aspal.
Kejadian itu berlangsung di sebuah tempat tambal ban di Desa Widang, Kecamatan Widang, Tuban pada Jumat (26/2/2021) malam.
Baca juga: Fakta Tewasnya Pemilik Toko di Blitar, Tangan Korban Dilakban dan Terduga Pelaku Terekam CCTV
Kronologi
Kapolsek Widang AKP Totok Winarko menjelaskan, mulanya sebuah truk milik seorang warga asal Bogor bernama Manap (51) dibawa ke tempat tambal ban.
Truk bernomor polisi A 9525 itu pun kemudian ditangani oleh Arif yang merupakan penambal ban di tempat tersebut.
Setelah selesai menambal ban, Arif hendak memasang ban tersebut dibantu oleh kondektur truk, Sukarman (61).
Namun tiba-tiba ban truk meletus ketika hendak dipasang. Letusan itu membuat besi ring roda truk terlepas dan mengenai kepala Arif.
Benturan besi ring roda mengakibatkan Arif terlempar ke aspal jalan hingga mengalami luka di kepala.
"Korban meninggal seketika di lokasi kejadian dan mengalami luka robek cukup parah di kepala bagian depan," tutur Totok.
Baca juga: Ban Truk Meledak Saat Hendak Dipasang, Seorang Tewas, Kernet Luka-luka
Baca juga: Gara-gara Tak Sengaja Menatap Orang, Mahasiswa Ini Tewas dengan Sejumlah Luka Tusuk
Sopir ditahan untuk dimintai keterangan
Polisi yang mengetahui peristiwa itu segera melakukan pemeriksaan.
Totok mengaku, sopir truk terpaksa ditahan untuk dimintai keterangan.
Sementara, sang kernet yang ikut membantu memasang ban truk kini mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Untuk kernet truk selamat dan sekarang dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat (RSMB) hanya luka-luka ringan," ujar dia.
(Kompas.com: Kontributor Tuban, Hanim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Detik-detik Penambal Ban Tewas Terlempar ke Aspal karena Ban Truk yang Ditambalnya Tiba-tiba Meletus"