Laporan Wartawan Surya Willy Abraham
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – Ashari , petani tambak berusia 57 tahun warga Tebaloan RT 02/RW 01, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik ditemukan tewas di area tambak di Desa Samirplapan, Kecamatan Duduksampeyan dihebohkan oleh seorang petani yang meninggal mendadak.
Korban diketahui hendak memanen ikan bandeng.
Pria paruhbaya itu masih mengenakan pakaian lengkap saat terjatuh dan menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 09.00 Wib.
Kapolsek Duduksampeyan, AKP Nur Sugeng Ari Putra menuturkan, korban sempat pamit saat berangkat dari rumah sekitar pukul 08.00.
Rencananya, hari ini dia akan memanen ikan bandeng di tambak yang disewa.
Dia berangkat bersama temannya untuk memanen ikan bandeng.
Baca juga: Eko Patrio Berikan Bantuan kepada Warga Terdampak Bencana di Nganjuk
“Ketika berada di lokasi tambak tiba-tiba korban jatuh kemudian ditolong beberapa orang yang berada di lokasi kejadian.
Saat hendak dibawa ke Puskesmas Duduksampeyan, ternyata korban sudah meninggal dunia,” ucapnya, Minggu (28/2/2021).
Keponakan korban bernama Lutfi, langsung melaporkan peristiwa ini ke Mapolsek Duduksampeyan.
Petugas langsung mendatangi dan melakukan oleh tempat kejadian perkara sembari berkoordinasi dengan Puskesmas Duduksampeyan.
“Di sekitar tempat meninggalnya korban tidak ditemukan barang bukti,” kata Sugeng.
Korban langsung dievakuasi menuju rumah sakit Ibnu Sina Gresik.
Baca juga: Kumpulan Resep Olahan Bandeng: Bandeng Goreng Daun Jeruk hingga Bandeng Kuah Pucung
Guna mengetahui penyebab kematian korban, petugas juga berkoordinasi dengan unit identifikasi Polres Gresik.
Hasil identifikasi luar, tidak ditemukan luka atau tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
“Menurut keterangan keponakan korban, korban mempunyai jejak rekam sakit diabetes yang sudah parah.
Keluarga korban tidak berkenan dilakukan otopsi dalam dikuatkan dengan pernyataan di atas materai di ketahui kepala Desa Tebaloan,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Hendak Panen Bandeng, Warga Duduksampean Gresik Tewas Mendadak di Tambak