Dia, saya belikan mobil yang harganya mahal sekali.
Itu ya saya yang belikan, "tutur dia.
Namun rupanya, apa yang diharapkan dari anak tersayang tersebut tidak sesuai harapan.
Anaknya saat di luar negeri berbohong tidak sekolah dan pada akhirnya di deportasi.
"Dia dimarahin papanya, katanya sekolah-sekolah, ternyata tidak.
Suatu saat di deportasi, "ujarnya.
Saat di deportasi, kata dia, pelapor diusir oleh ayahnya dan akan diputus hubungan.
Namun pelapor diselamatkan oleh kakak pertamanya.
"Anak saya itu mau diputus hubungan dan akan dimuat di media massa.
Tapi saya melarang dan merasa kasihan.
Anak saya itu disembunyikan di rumah kakaknya.
Tapi kok ya dikasih makan kakaknya hampir setahun kok dilaporkan polisi, "tuturnya.
Hingga suaminya akan meninggal, dirinya masih mencegah agar tidak mengusir pelapor.
Dirinya masih merasa iba dengan anak yang melaporkannya tersebut.