Menurut keterangan anaknya, pencuri tersebut berjumlah 2 orang.
Maling tersebut kabur saat diteriaki maling, dan membawa kabur dua HP miliknya.
"Korban dan anaknya ini mengejar yang diduga pelaku, sehingga terjadi perkelahian satu lawan satu dimana salah satu dari diduga pelaku mempergunakan senjata tajam jenis pisau," ungkapnya.
Saat perkelahian, anaknya ini terlebih dahulu dilukai pada bagian punggung tangan sebelah kanan.
Namun lantaran pelaku membawa pisau, pelaku pun menyerang ayahnya dan mengeroyok menusuk korban dengan pisau hingga menyebabkan korban meninggal dunia di TKP.
"Jadi barang yang hilang yakni 2 HP seharga Rp 5 juta," jelasnya.
Sementara saat ini, kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh jajaran reskrim Polres Badung dan Polsek Kuta Utara.
"Menurut informasi yang saya terima korban banyak mengalami luka robek, dan luka tusukan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Maling Tikam Buruh Proyek hingga Tewas Setelah Kepergok Mencuri di Tibubeneng Badung