TRIBUNNEWS.COM - Berikut detik-detik Sumani menghabisi nyawa Dalang Ki Anom Subekti dan keluarganya.
Pelaku membunuh empat korban dengan sebatang kayu.
Setelah menghabisi nyawa keempat korban, pelaku sempat mengepel darah korban sebelum kabur.
Polres Rembang menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap empat orang anggota keluarga di Padepokan Seni Ongkojoyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang, Kamis (4/3/2021).
Sebagaimana diketahui, dalang Anom Subekti (63) bersama istrinya (53), putri tirinya (AS), dan cucunya GLK (10) dibunuh secara sadis pada Rabu (3/2/2021) malam lalu.
Pelaku pembunuhan ialah Sumani (44), warga Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Rembang.
Baca juga: Fakta-fakta Terbaru Pembunuhan di Rembang, Anom Dihabisi Duluan, Istrinya Terakhir
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Keluarga Anom Subekti, Pelaku Sempat Pel Darah Korban dan Diteriaki Maling
Dalam rekonstruksi kejadian, Sumani memeragakan 53 adegan, mulai dari datang untuk bertamu, membunuh empat korban dengan sebatang kayu, mengambil uang dan perhiasan korban, mengepel darah, hingga kabur menaiki sepeda motor.
Rekonstruksi berlangsung selama sekira dua jam, dimulai pukul 08.30 WIB.
“Dalam rekonstruksi pelaku juga memeragakan pukulan yang dia lakukan terhadap para korban. Alat yang digunakan adalah balok kayu penyangga gamelan."
"Jumlah pukulannya, untuk bapak (Anom Subekti) ada tiga pukulan, anak dua pukulan, dan ibu empat pukulan,” papar Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre.
Ia menambahkan, tidak ada fakta baru yang ditemukan dalam proses rekonstruksi.
Pihaknya memastikan bahwa Sumani memang pelaku tunggal.
“Ini rangkaian lidik dan sidik yang kami lakukan. Untuk melengkapi proses sidik, kami adakan rekonstruksi sehingga tahap demi tahap terbuka, disaksikan kejaksaan,” jelas dia.
AKBP Kurniawan Tandi Rongre menyebut, akibat perbuatannya, Sumani terancam hukuman mati.
Sebagai informasi, cara Sumani membunuh 4 orang tersebut mirip penjagal anjing.
Kebanyakan penjagal khususnya di wilayah Bantul menggunakan balok kayu untuk menghancurkan kepala anjing, sebelum disembelih.
Kronologi
Sebelumnya diberitakan polisi merilis kronologi lengkap pembunuhan satu keluarga dalang Anom di Rembang.
Dari fakta baru yang diperoleh, Dalang Anom yang dihabisi pertama dan istrinya yang terakhir.
Fakta lainnya Sumani, pembunuh empat orang tersebut sempat diteriaki sebagai maling oleh salah satu korban.
Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Bambang Sugito mengungkapkan pada saat Sumani melakukan aksi sadisnya, salah satu korban sempat berteriak.
"Jam 11 (malam) korban tidur, jam 11.30 (malam) dia menghabisi korban."
"Pertama pak Anom, si Alfit bangun teriak 'ada maling' kemudian dipukul 3 kali kepalanya langsung meninggal, si Galuh bangun sempat duduk dipukul juga tiga kali mati," ucap Bambang Sugito di Mapolres Rembang, Jumat (19/2/2021).
Setelah ketiga korban meninggal di dalam kamar, Sumani melihat ada satu korban lagi yang melihat aksi brutal tersebut.
"Kemudian ibu Purwati ini keluar dari pintu kamar sebelah, keluar dari pintu kaget langsung ditubruk oleh Sumani, dipukul dengan tangan kosong berkali-kali pingsan, lalu dipukuli dengan alat (balok kayu) sampai meninggal," terangnya.
Baca juga: Tak Mampu Bayar Kencan Rp 700 Ribu, Alasan Pelaku Bunuh Gadis Muda Asal Bandung di Hotel Kediri
Baca juga: Pembunuhan Gadis Muda di Hotel Kediri, Ternyata Pacar Korban Berperan sebagai Mucikari
Gasak harta korban
Setelah menghabisi para korbannya, Sumani menggasak harta dan perhiasan yang ada di rumah tersebut.
"Setelah mendapat harta dan perhiasan, dia lihat kembali pastikan ibu ini meninggal, dia pukul lagi dan kemudian dia keluar. Dia keluar dari rumah masuk lagi membersihkan lokasi dengan kain minyak ibu Purwati," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sumani membunuh satu keluarga seniman yang terdiri Anom Subekti, istri Tri Purwati, anak Alfitri Saidatina dan cucunya Galuh Lintang pada Rabu (3/2/2021) lalu, sekitar jam 11 malam.
Pembunuhan tersebut dilakukan di rumah korban di Padepokan Seni Ongko Joyo, Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kabupaten Rembang.
Pihak kepolisian yakin bahwa Sumani yang membunuh keempat orang tersebut karena adanya sidik jari pelaku di gelas milik korban.
Selain itu, di tubuh korban juga ada penganiyaan dengan menggunakan benda tumpul. Sumani sendiri mengaku membunuh para korbannya dengan benda tumpul berupa balok kayu.
(TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Cara Sumani Membunuh 4 Orang Keluarga Dalang Anom Rembang Mirip Penjagal Anjing