TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Aksi emak-emak di konter handphone di perbatasan Semarang-Demak ini memang tak terpuji.
Ia merampas hanphone dari sebuah konter ponsel di daerah itu.
Tepatnya di konter Handphone Rey Celluler Jalan Pucang Gading Raya, Mranggen, Demak sekira pukul 12.00 WIB.
Pelaku berhasil membawa satu unit handphone Oppo A3S seharga Rp 1,2 juta.
Uniknya, dalam melakukan aksi perampasan tersebut pelaku hanya bermodal nekat dengan menggunakan satu unit sepeda jengki warna pink.
Baca juga: Buruh Proyek Tewas Usai Berduel dengan Pencuri yang Kepergok Masuk ke Kamarnya
Aksi yang dilakukan pada waktu siang bolong tersebut pelaku berhasil kabur dengan mudah.
Karyawan konter Novia menuturkan, sempat mengejar pelaku sembari berteriak maling.
Ketika dia berteriak maling para warga hanya melihat saja tanpa ada niatan untuk menolong.
Kondisi jalan raya sepi lantaran bertepatan dengan ibadah salat Jumat.
Baca juga: Kasus Nenek Diduga Pencopet di Mandiraja, Polisi Datangi Rumah Tersangka dan akan Beri Sembako
Pelaku lebih mudah kabur karena membawa sepeda jengki warna pink yang diparkir di sebelah timur konter tersebut atau di depan barbershop yang masih tutup.
"Pelaku kabur menggunakan sepeda jengki warna pink.
Dia mengayuh sepeda cepat sekali.
Saya kejar dengan berlari tidak tertangkap," paparnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (5/3/2021).
Baca juga: Gara-gara Pencuri Celana Jins, Puluhan Pengemudi Ojol Nyaris Bentrok dengan Satpol PP Kota Bandung
Dia bersama kawannya lantas kembali ke konter handphone lalu mengambil sepeda motor untuk mengejar pelaku.
Sayangnya, usaha untuk mengejar pelaku tak berhasil.
Dia bersama temannya juga menyisir area perkampungan namun tak menemukan pelaku.
"Sudah tanya ke sana kemari tak ada yang tahu pelaku tersebut.
Tampaknya dia sudah hafal lokasi daerah sini sehingga bisa kabur dengan begitu cepat," terangnya.
Dia menjelaskan, pelaku awalnya mendatangi konter hendak membeli handphone dengan jalan kaki.
Sepeda pelaku diparkirkan di sebelah konter depan barbershop.
Ketika itu di konter ada empat orang.
Karyawan lain Rina D Rahmawati menambahkan, pelaku datang mengenakan baju baby doll warna pink.
Pelaku berkulit hitam, tubuh kurus, tinggi badan sekira 145 sentimeter.
"Ya kayak gembel gitu.
Tetapi sebagai penjual kami tetap melayani dengan baik sebab dari awal modusnya hendak beli handphone," imbuhnya.
Dari kejadian tersebut, pihak konter akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian karena buntu mencari keberadaan pelaku.
"Ya rencana pemilik mau laporan.
Di konter kami kejadian seperti ini baru sekali dan semoga nanti lebih aman," tandasnya.
(iwan Arifianto)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Emak-emak Berbaju Kumal Rampas HP di Konter Perbatasan Semarang-Demak, Kabur Naik Sepeda Jengki Pink