Laporan Wartawan Tribun Jateng Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Delapan orang menjadi korban dalam insiden rubuhnya pohon randu besar di wilayah Desa Semingkir, Kecamatan Randudongkal Pemalang.
Empat orang diantaranya meninggal dunia dalam peristiwa yang terjadi Sabtu (6/3) sore itu.
Laporan dari pihak berwajib, empat korban yang meninggal yaitu Apriyanto (40), Pandi (70), Agil Trias (25), dan Atta seorang bocah berusia 6 tahun.
Mereka merupakan warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas.
Diterangkan Kanit Laka Satlantas Polres Pemalang, Iptu Nuryadi, saat dihubungi Tribunjateng.com, empat korban meninggal di lokasi kejadian.
Baca juga: Kisah Lia Pencari Gadis-gadis Remaja di Pemalang Untuk Dieksploitasi Dijadikan PSK
"Namun empat lainya selamat, dan masih menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Muhammadiyah Mardhatillah Randudongkal," paparnya, Sabtu (6/3/2021) malam.
Ia menjelaskan, identitas korban yang selamat, Kuswati (68), Ike (35), Arifian Hananta (12), serta Abinanta Kenzo Ananta (7).
"Korban selamat juga warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, yang hendak menuju Pemalang dari arah Randudongkal," katanya.
Dijelaskan Iptu Nuryadi, kendaraan berwarna silver bernomor Polisi B 2083 UKB yang dinaiki delapan orang itu, tertimpa pohon randu saat melaju di Jalan Raya Pemalang-Randudongkal.
"Ketika mobil itu melaju di Jalan Raya Pemalang-Randudongkal, cuaca sedang hujan lebat, seketika pohon randu besar yang ada di sisi kiri rubuh, dan menimpa kendaraan tersebut," ucapnya.
Baca juga: Puan Maharani: Pasti Ada Peluang di Tengah Tantangan Ekonomi
Ditambahkannya, petugas membutuhkan waktu lumayan lama untuk memindahkan korban, dan membersihkan kayu dari pohon randu.
"Namun proses evakuasi dibantu warga, serta tim gabungan. Setalah itu, korban kami bawa ke Rumah Sakit Mardotilah," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Insiden Pohon Randu Maut di Pemalang, Empat Nyawa Melayang, Satu di Antaranya Bocah 6 Tahun