Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Polisi menemukan luka bacok dan tusuk pada mayat dalam karung yang ditemukan di perkebunan, Desa Panaikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/3/2021) malam.
Kasubdit Dokpol Biddokes Polda Sulsel, AKBP Idrus mengatakan, saat ditemukan pada tubuh korban telah mengeluarkan bau busuk.
Korban diperkirakan meninggal dua atau tiga hari sebelumnya.
AKBP Idrus pun mengatakan pada tubuh korban ditemukan luka bacok dan tusukan.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Dalam Karung di Gowa, Berawal Dari Orang Hilang dan Bercak Darah di Sawah
"Karena memang ada luka bacok dan luka tusuk berarti ini diduga korban pembunuhan. Apalagi korban dimasukkan dalam karung, artinya apa, ada kesengajaan untuk menghilangkan jejak," katanya, Minggu (7/3/2021).
Idrus mengatakan luka pada bagian tubuh korban akan diketahui setelah keluarnya hasil visum.
"Lukanya nanti bisa diketahui setalah visum, sementara jenazah ada di kamar jenazah rencana siang ini dilakukan visum luar dan dalam. Oleh penyidik sudah ada permintaan untuk dilakukan autopsi," katanya.
Idrus mengungkapkan, hasil visum diperkirakan keluar sekitar dua minggu.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum menerima adanya laporan dari masyarakat yang merasa kehilangan kerabat atau keluarga.
"Hingga saat ini belum ada laporan, bisa dikroscek ke Polsek apakah sudah ada pihak keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," kata Idrus.
Kronologi penemuan mayat
Kepala Dusun Biring Romang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Indra Mappabella mengungkap awal mula penemuan mayat tersebut.
Menurut Indra, awalnya ada warga yang melapor bahwa seorang warga telah hilang sejak dua hari.
"Kecurigaan dari warga yang melapor ada di tempat olah TKP, itu sawah semrawut. Ada salah satu tempat, kayak ada bekas perkelahian, ada bercak darah. Dari situ awalnya," kata Indradi lokasi penemuan mayat di Desan Panaikang, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Minggu (7/3/2021) dini hari.
Baca juga: Mayat dalam Karung yang Ditemukan di Perkebunan Gowa Diduga Korban Pembunuhan
Kemudian aparat desa bersama Bhabinsa dan Bhinmas serta masyarakat melakukan pencarian terhadap orang yang dilaporkan hilang tersebut.
"Sampai di sini (TKP penemuan mayat)," ungkap Indra.
Jarak antara bercak darah dengan titik lokasi penemuan mayat diperkirakan sekira 50 meter.
Dari informasi, lanjut Indra, korban merupakan orang Bulukumba.
Korban, tinggal di rumah kebun yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
"Menurut informasi sudah dua tahun tinggal, tapi tidak pernah melapor ke Desa. Saya juga baru tahu ini ada yang tinggal di sini, korban laki-laki, namanya Dg Jama'," jelasnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Panaikang Gowa Temukan Mayat di dalam Karung
Korban ditemukan di kebun tepatnya di bawah pohon.
Pria berjenis kelamin laki-laki itu terbungkus dalam karung dan di atasnya ada sarung.
Mayat pria itu telah dipenuhi lumpur dan mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya.
Dari pantauan Tribun dilokasi, pada mayat tersebut korban mengalami luka dibeberapa bagian tubuhnya.
Selain itu juga, pada mayat tersebut telah mengeluarkan bau busuk.
Pasca informasi tersebut Tim Inafis Polres Gowa bersama Tim Dokpol Biddokes Polda Sulsel melakukan olah TKP hingga Minggu (7/3/2021) dini hari.
Jenazah korban pun dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar guna dilakukan autopsi.
Lakukan olah TKP di dua lokasi
Tim Inafis Polres Gowa bersama Biddokes Polda Sulsel, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat dalam karung.
Olah TKP tersebut dilakukan seusai pihak kepolisian mendapatkan informasi adanya penemuan mayat.
Polisi menerima laporan dari warga pada Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 21.15 Wita.
Kapolsek Bontomarannu Iptu Bahtiar mengatakan ada dua tempat olah TKP.
Pihak kepolisian melakukan olah TKP di dua tempat berbeda.
Tempat pertama yaitu lokasi penemuan mayat dan tempat yang lainya diduga ada hubungan dengan kejadian.
Baca juga: Wanita yang Tengah Hamil 8 Bulan di Gowa Sulsel Terkena Peluru Nyasar, Begini Kejadiannya
"Sementara kita olah tapi sabar dulu ya faktanya nanti akan kita sampaikan," jelas Bahtiar kepada wartawan
Di lokasi, pihak kepolisian melakukan olah TKP pertama dititik penemuan mayat berjenis kelamin pria itu.
Kemudian, sekira 100 meter dari titik temuan mayat polisi kembali olah TKP dan di rumah kebun milik korban.
Pada tiap titik yang diolah TKP, polisi memasangi police line.
Terkait adanya luka pada korban, baik tusukan maupun lainya, Bahtiar mengaku pihaknya masih melakulan penyelidikan.
"Yang olah TKP adalah Inafis dan DVI. Sementara kita tunggu faktanya dari hasil olah TKP. Kami harus bicara dengan fakta," ujarnya.
Dikatakan, saat ditemukan, mayat pria itu telah membusuk.
"Sedikit ada bau," katanya.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Polisi Temukan Bekas Tusukan di Tubuh Mayat Terbungkus Karung di Gowa