Aprilia saat ini diketahui tengah mendapat perawatan di RSPAD Gatot Subroto setelah menjalani prosedur corrective surgery tahap pertama.
Ia didampingi oleh kedua orang tuanya, Akip Zambut Manganang dan Suryati Bori Lano.
Selanjutnya, ia akan kembali menjalani operasi tahap kedua dalam waktu dekat.
Sebelumnya, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa mengumumkan soal kondisi Aprilia lewat konferensi pers pada Selasa.
Jenis kelamin Aprilia ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Menurut penjelasan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Aprilia lebih banyak memiliki organ-organ seorang laki-laki.
Bahkan, menurut Andika, Aprilia sama sekali tak memiliki organ internal kelamin wanita.
"Dari hasil pemeriksaan itu, dilihat dari urologi, ternyata Sersan Manganang lebih memiliki organ-organ jenis kelamin laki dan bahkan tidak ada organ internal jenis kelamin wanita," terang KSAD Andika Perkasa, Selasa, dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Andika menerangkan Aprilia mengidap hipospadia sejak lahir, yakni adanya kelainan bawaan yang melibatkan saluran kemih, penis, dan kulit penis.
Baca juga: Soal Aprilia Manganang, Begini Respons Kemenpora Soal Medali SEA Games yang Diraih
Baca juga: Mantan Atlet Voli Putri RI Aprilia Manganang Dipastikan Pria, Suara Bergetar Ditanya Jenderal Andika
Mengutip Kompas.com, Andika mengatakan hipospadia yang diidap Aprilia terbilang sangat serius.
"Aprilia Manganang sangat tidak seberuntung kita semua. Saat dilahirkan, Aprilia Manganang mengalami kelainan dalam sistem reproduksinya."
"Dalam terminologi kesehatan, kelainan itu disebut hipospadia," terangnya.
Seperti diketahui, Aprilia Manganang sebelumnya tercatat sebagai anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
Lantas, bagaimana nasibnya setelah ia dipastikan berjenis kelamin laki-laki?