News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Sumedang

Kecelakaan Maut di Sumedang, Bus Peziarah Sarat Penumpang Terguling dan Masuk Jurang, 23 Orang Tewas

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Dia menceritakan kronologi kecelakaan maut itu.

"Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi," kata Nandang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut menyebabkan 19 orang meninggal dunia.

Namun, terkait hal ini belum ada keterangan resmi dari polisi.

Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.

"Benar, angggota sedang di lokasi kejadian," ucap Eryda saat dihubungi.

Namun, pihaknya juga belum bisa memastikan jumlah korban dan penyebab insiden kecelakaan tersebut.

"Nanti disampaikan kembali," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Tatang Komara, mengaku baru saja menerima kabar terkait kecelakaan bus maut tersebut.

"Sesuai informasi di lokasi kejadian ditemukan kartu identitas bertuliskan Peserta Ziaroh & Tour SMP IT Al Muawanah Cisalak Subang. Kami baru mendapat kabar," ujar Tatang ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (10/3/2021).

Namun terkait informasi lebih lengkap, Tatang mengaku belum mengetahui secara pasti.

Ketika disinggung soal kegiatan belajar, dijelaskan Tatang, proses belajar-mengajar masih belum tatap muka.

"Yang jelas saat ini sekolah masih tetap online, ulangan saja online. Belajar tatap muka belum bisa, apalagi ikut tur," ucapnya.

Dihubungi secara terpisah, Ketua Forum Kepala Sekolah SMP Swasta Kabupaten Subang, Suhaerudin, juga menyampaikan pihaknya masih melakukan komunikasi dengan Kepala SMP IT Al Muaawanah Cisalak.

"Masih belum tahu, saya sedang berusaha mencari info kebenarannya," ucap Suhaerudin. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini