Di saat yang sama, turut pula dikenalkan Phui, mobil listrik hasil penelitian dosen USK yang didanai Dikti.
Dekan Fakultas Teknik USK, Dr Ir Taufiq S MEng IPU, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada PLN Aceh atas dukungannya terhadap inovasi ini.
Taufik menjelaskan, pembuatan mobil listrik ini menghabiskan biaya Rp 150 juta.
Dengan rincian, PLN memberikan dana hibah sebesar Rp 86 juta, selebihnya ditanggung oleh USK.
“Terima kasih banyak atas dukungannya. Ini memberikan pengalaman bagi mahasiswa kami bagaimana membuat mobil listrik, kesempatan belajar, kesempatan ikut lomba, dan bagaimana membangun team work,” tutur Taufik.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul USK Ciptakan Mobil Listrik, Diberi Nama "Glueh"