"Pelaku sudah kami amankan dan masih dalam proses pemeriksaan. Dari kasus ini, kami amankan barang bukti berupa sebilah pisau yang digunakan pelaku untuk menikam istrinya," bebernya.
Kasus suami tikam istri dengan benda tajam ini diduga lantaran pelaku berinisial SW (40) meminta uang kepada korban namun tidak diindahkan.
Diduga SW tersinggung ucapan sang istri yang menyuruhnya mencari nafkah, pelaku diduga berang hingga menusuk Sriwanti.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kejadian itu terjadi pada Selasa pagi.
Korban saat itu didatangi suaminya bertujuan untuk meminta uang, namun korban tak memberinya.
Bahkan, korban malah menyuruh suaminya agar bekerja untuk mencari nafkah buat keluarga dan tiga anaknya.
Diduga tersinggung mendengar ucapan istrinya, SW pun terpancing emosi.
SW pun menikam istrinya sebanyak lima kali, lalu kabur meninggalkan korban dalam kondisi bersimbah darah hingga nyaris tewas.
Warga yang mendengar jeritan korban kemudian meminta tolong dan berupaya membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.
Sementara putri korban, Lala (18) mengungkapkan bahwa pelaku yang merupakan ayah tirinya itu, selama ini bersikap arogan.
Tidak hanya itu, Lala juga menuturkan bahwa sang ayah kerap mengancam ibunya jika tidak memberi uang.
"Dia tidak senang disuruh kerja. Mama capek selama ini kerja jualan sendiri, dia mau enaknya aja," ujarnya.
Lanjut Lala, ayah tirinya itu, yang merupakan kepala rumah tangga anak tiga, namun tidak memikirkan masa depan anak-anaknya.
"Ayah selalu bersikap arogan dan sering mengancam dia dan ibunya dengan senjata tajam jika tidak diberi uang. Saat kejadian saya lagi di luar rumah. Dia (pelaku) selalu bawa sajam," ungkapnya.