TRIBUNNES.COM - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil terjadi di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Rabu (17/3/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Diketahui yang menjadi korbannya Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Prabumulih, Ma'as Sobirin SPd.
Akibat insiden ini dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebanyak Rp 107 juta raib digondol maling.
Sedangkan kejadian berada di di Jalan A Yani Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur kota Prabumulih tepatnya di depan Indomaret Prabujaya.
Baca juga: Okan Kornelius Siap Polisikan Balik Mantan Istri, Merasa Dicemarkan dalam Laporan Dugaan Pencurian
Berdasarkan informasi berhasil dihimpun Tribunsumsel.com, aksi kawanan pecah kaca itu bermula ketika Ma'as Sobirin dari sekolah ke Bank Sumsel Babel untuk mengambil uang Rp 100 juta-an.
Usai mengambil dana BOS itu, Kepala Sekolah lalu hendak kembali ke sekolah namun tiba di Jalan A Yani korban mampir ke Indomaret Simpang 4 Prabujaya.
Saat masuk mini market tersebut, Ma'as Sobirin tiba-tiba dipangil tukang parkir yang menyampaikan mobil dibobol kawanan bandit pecah kaca.
Ma'as kemudian langsung keluar mini market, betapa terkejutnya dia melihat kaca mobil bagian kanan sudah pecah.
Ketika memeriksa uang yang baru diambilnya namun ternyata sudah raib.
"Bapak itu ke mini market lalu tidak lama tukang parkir teriak ada pencuri yang memecahkan kaca mobil. Kami keluar kaca mobil sudah pecah dan pelaku sudah kabur, uang raib sekitar Rp 107 juta," ungkap karyawan Indomaret enggan menyebutkan nama ketika dibincangi wartawan.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1, Ma'as Sobirin ketika diwawancarai mengakui mobil miliknya menjadi korban pecah kaca dan menyebabkan uang dana BOS raib dibawa kabur kawanan maling.
"Saya dari bank ambil uang Rp 100 juta an lalu mampir belanja ke mini market lalu tiba-tiba tukang parkir teriak ada pencuri. Saya lihat keluar kaca mobil sudah pecah dan uang yang saya ambil sudah hilang," ujarnya.
Baca juga: Aksi Pencurian di Minimarket Terekam CCTV, Pengamen Ditelanjangi dan Dipukuli Gara-gara Kopi Saset
Ma'as mengaku saat pelaku mencuri uang dan kabur dirinya tidak melihat karena sedang berada di dalam mini market.
"Rencana saya mau ke sekolah lagi tapi mobil kena pecah kaca, uang itu dana BOS SMA Negeri 1 Prabumulih," jelasnya melalui sambungan telpon.
Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi didampingi Kanit Reskrim Ipda Haryoni Amin SH membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Kami sudah ke TKP dan kita terus melakukan penyelidikan," tegasnya singkat melalui pesan WhatsApp.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bandit Pecah Kaca di Prabumulih, Bobol Mobil Kepsek SMAN 1, Dana BOS Rp 107 Juta Dibawa Lari
(Tribunsumsel.com/ Edison)
Berita lain terkait kasus pencurian klik di sini