Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
"Tempat kejadiannya di sebuah tanah kosong dekat sawah, terletak di sebelah selatan dari rumah korban Sadran di Dusun Aer Betang Rt/Rw 04/03 Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Kamis (18/3/2021).
Polisi sudah mengantongi 3 saksi mata.
Polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti dari pelaku bernama Sakur.
Di antaranya barang bukti itu berupa satu buah baju kaos lengan panjang warna biru variasi merah dengan bacaan “FC BAYER MUNCHEN”.
"Baju kaos itu digunakan saat membacok dan ada satu buah celana pendek jeans warna biru muda dengan bekas kotor lumpur dan juga digunakan saat membacok korban," ungkapnya.
Sementara dari korban (Sadran) sendiri, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah topi warna hitam terdapat bercak darah.
Baca juga: Pria Tewas Tergantung di Pohon Karet, Mayat Ditemukan sang Istri, Motif Bunuh Diri Masih Misteri
Baca juga: Seorang Pria Tewas Gantung Diri di Rumah, Sempat Video Call Istrinya: Aku Pergi Ya
Satu buah kaos panjang warna biru dongker variasi biru muda terdapat bercak darah, satu buah celana pendek warna biru variasi hitam.
"Dalam kasus ini tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (3) KUH Pidana," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kronologi Kakek 73 Tahun Dibacok Pemuda di Pulau Kangean Hingga Tewas, Berawal dari Cekcok Mulut
Berita terkini seputar Sumenep
Berita-berita lainnya terkait kasus pembacokan
Berita terkini terkait pembunuhan