TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - Sadran (73) tewas setelah dibacok dengan parang oleh Sakur (29), seorang pemuda di Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep, Rabu (17/3/2021) pukul 15.00 WIB.
Dari penjelasakan Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas, kasus penganiayaan yang berujung tewasnya korban Sadran lantaran keduanya sempat punya masalah pada setahun yang lalu.
Namun menurut AKP Widiarti, masalah kecil itu setahun yang lalu sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
Sejak itu korban (Sadran) yang sudah lanjut usia sering menghina pelaku (Sakur) namun tidak dihiraukannya.
Seiring berjalannya waktu, tepatnya Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekira pukul 15.00 WI, pelaku Sakur yang sehari-harinya sebagai petani pulang dari sawah selesai memberi makan kerbau miliknya.
"Saat perjalanan pulang di sebuah tanah kosong dekat sawah, pelaku ini bertemu dengan korban (Sadran). Sehingga terjadi tengkar mulut antara pelaku dan korban, sehingga membuat pelaku emosi dan langsung membacok korban," ungkap AKP Widiarti Sutioningtyas, Kamis (18/3/2021).
Baca juga: Acungan Jari Tengah Berujung Pembacokan yang Tewaskan Seorang Remaja di Bekasi, Ini Kronologinya
Baca juga: 6 Anggota Keluarga di Kebumen Dibacok Tetangga, Satu di Antaranya Tewas
Korban oleh pelaku, dibacok dengan parang yang dibawanya.
Sehingga mengakibatkan korban mengalami luka robek yang parah pada bagian wajah dan akhirnya meninggal dunia.
Setelah kejadian itu, pelaku langsung membuang parangnya ke tengah sawah dan langsung pulang ke rumahnya untuk minta bantuan aparat desa.
"Pelaku ini langsung pulang dan meminta bantuan aparat desa untuk diantarkan menyerahkan diri ke Polsek Kangean," katanya.
Saat ini tersangka dan barang bukti diamankan oleh Polsek Kangean untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
Sebelumny, kasus penganiayaan seorang lelaki lanjut usia hingga tewas kembali terjadi di wilayah hukum Polres Sumenep, Madura.
Pemuda diketahui bernama Sakur (29) warga Desa Angkatan, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep menyerahkan diri ke polisi karena menganiaya tetangganya hingga tewas pada hari Rabu (17/3/2021) pukul 15.00 WIB.
Akibatnya, seorang lelaki lansia bernama Sadran (73) tetangga yang satu dusun dengan pelaku tewas mengenaskan.