TRIBUNNEWS.COM - Sumur bor di Dukuh RT 06/RW 01, Dusun Ngrawan, Desa Krendawahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, mengeluarkan air dan gas.
Air dan gas yang keluar bersamaan dari sumur tersebut, mudah sekali terbakar.
Dari pantauan TribunSolo.com, sumur bor dibangun di timur rumah Ketua RT 06, Solihin (50) atau sekitar 200 meter dari rumah utama.
Sumur itu mulai dibangun pada bulan November 2019 dengan kedalaman 120 meter.
Pada saat itu, sumur belum mengeluarkan air dan gas yang mudah terbakar.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Sumur Tua, Sempat Dikabarkan Hilang, Diduga Bunuh Diri
Baca juga: Sumur Migas Pertamina di Subang Lampaui Target Produksi
"Pengeboran dilakukan November 2019 dan sampai Desember akhir airnya terus keluar sampai meluber," terang Solihin kepada TribunSolo.com, Kamis (13/2/2020).
Krisis Air Krendowahono : BPBD Karanganyar Salurkan 10 Ribu Liter Air Buat 1.040 Warga Dusun Ngrawan
Warga Semabung Lama Antusias dapat Air Bersih, Air yang Keluar dari Sumur Bor Seperti Lidi Korek Api
"Airnya terus mengalir, tidak berkurang sedikitpun, kemudian kami coba pasang selang," imbuhnya membeberkan.
Selepas lima hari pemasangan, selang macet dan sejumlah warga mencari tahun penyebabnya.
"Beberapa hari selang macet dan suatu malam itu warga coba memeriksa ternyata airnya itu turun," tutur Solihin.
"Saat pemeriksaan, warga diterangi dengan korek dan tahu-tahu saat korek di dekatkan langsung mengeluarkan api," tambahnya.
Warga terheran-heran ketika mengetahui sumur bor di pekarangan rumah Solihin mengandung gas yang mudah terbakar.
"Ternyata malah mengandung gas, namun sampai saat ini kami belum mengetahui gas itu mengandun apa," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Sumur Bor di Desa Krendowahono Karanganyar Keluarkan Air dan Gas Bersamaan, Warga Terheran-heran