Lebih lanjut, pada Sabtu (20/3/2021) malam, pengikut Amel yang lain mendatangi lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.
Terlebih, memastikan keberadaan anak kucing lain yang ada di dalam video.
Kemudian, dari penuturan pengikutnya itu, satpam yang berjaga mengaku induk kucing yang ada di dalam video tidak meninggal.
Sementara, anak dari induk kucing tersebut juga telah diadopsi oleh orang tidak dikenal.
Bahkan, pihak satpam sekolah itu juga mengaku kejadian yang ada di video tersebut sudah lama terjadi.
"Ada followers saya ke sana cari tahu katanya anaknya itu sudah ada yang adopsi."
"Terus katanya induknya tidak mati, katanya setelah di video itu bisa bangun dan jalan-jalan," tutur Amel.
"Terus juga dari security bilang kejadian itu udah lama, padahal orang yang DM saya bilang kejadiannya kemarin pagi, pas dia rekam dan dia kirim," ujar Amel.
Di sisi lain, Amel menyesalkan, kejadian penyiksaan hewan kembali terulang.
Ia pun tak menampik kejadian seperti ini tidak hanya terjadi kali ini saja, tetapi sudah sering terjadi.
Meski kejadian ini belum dilaporkan, namun pihak kepolisian disebut telah mengusutnya.
Amel pun berharap, kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk memperhatikan keselamatan binatang.
"Ini bukan yang pertama, kalau menurut saya ya belum memuaskan untuk hukumnya."
"Cuma kalau tidak diproses orang-orang bisa semakin seenaknya sendiri mentang-mentang cuma binatang."
"Jadi ya kita lihat saja sendiri prosesnya seperti apa," pungkasnya.
Berita lain kasus penyiksaan hewan.
(Tribunnews.com/Maliana)