Polisi Lakukan Pengamanan
Warga terus berdatangan ke lokasi penemuan emas di Pantai Pohon Batu, Negeri Tamilouw, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (24/3/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar penemuan butiran emas di pantai tersebut sudah tersebar sejak sejak Jumat, (19/3/2021).
Namun baru mulai heboh pada Minggu (21/3/2021) hingga hari ini.
Baca juga: Pria Ngaku Jadi Penemu Emas Pertama di Pantai Maluku, Iseng Cari Tembaga Malah Temukan Logam Mulia
Oleh karena itu, sejumlah personil dari Polsek Amahai turun tangan mengamankan lokasi penemuan emas.
“Kami menerjunkan satu tim personil yang terdiri dari tujuh orang, untuk mengamankan lokasi,” ujar Kapolsek Amahai, Iptu Irwan, Rabu.
Dia mengatakan, tujuannya untuk memastikan aktivitas pendulangan emas oleh warga disana tetap aman dan tidak menggunakan bahan kimia seperti merkuri dan lainnya.
“Mereka akan berjaga-jaga dari pagi hingga petang,” ujar dia.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah juga menurunkan Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengamankan lokasi penemuan emas di Pantai Desa Tamilouw, Kecamatan Amahai, sejak kemarin.
Dinas Lingkungan Hidup Maluku Tengah juga telah lebih dulu ke lokasi untuk memastikan kebenaran temuan logam mulia yang menghebohkan warga itu.
Sementara itu, Pemerintah Negeri (Desa) Tamilow sendiri telah membatasi warga dari luar desa yang masuk untuk mengeruk emas di bibir pantai.
Baca juga: Heboh Temuan Pasir Emas di Pantai Maluku, Ada Warga Sudah Kantongi 10 Gram Setelah Mendulang 4 Hari
Menurut Pejabat Negeri Tamilouw, Rajak Pawawae pembatasan itu dilakukan untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban.
"Orang luar untuk sementara Katong batasi karena menjaga kemanan to," ujar Pejabat Negeri Tamilouw, Rajak Pawawae, Selasa.
Dia pun telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat untuk bersiaga di lokasi penemuan emas yang tidak jauh dari pemukiman warga itu.