Pemerintah negeri (desa) setempat pun telah membatasi masuknya warga dari desa lain ke kawasan pendulangan.
Itu dilakukan untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban.
Dapat 10 Gram Emas
Sebagian besar warga mulai mencari emas dengan peralatan dapur sederhana di muara Sungai Loyain, Tamilow dan kaki air Namanan.
Warga, didominasi ibu-ibu anak gadis menggunakan alat dapur menggali pasir pantai dan muara sungai.
Sebagian besar yang membawa panci untuk menelisik butiran emas dengan air, menggali dengan canteng dan gelas alumunium.
Baca juga: 5 Fakta Butiran Pasir Emas di Pantai Maluku: Muncul Jelang Kedatangan Jokowi hingga Warga Berebutan
Yang lelaki banyak juga menggunakan cangkul, sekop, untuk menggali pasir di muara sungai.
Informasi yang diperoleh TribunAmbon.com, warga sudah ada yang dapat butiran berkilau mirip emas rerata 4 hingga 10 gram di sekitar muara dan pantai.
“Ada warga yang sudah dapat 10 gram, sejak Sabtu. Tapi mereka rahasiakan,” kata Rais Paweai kepada TribunAmbon.com
Warga masih tertutup untuk memperlihatkan butiran emas ini ke warga luar dan orang lain.
Mereka khawatir butiran emas temuan mereka diambil orang lain atau mereka yang mengaku aparat.
Aparat TNI dan Polri juga mulai turun ke lokasi.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi berapa kadar emas temuan warga di pantai dan muara sungai dari Gunung Binaiya, gunung tertinggi di Pulau Seram.
Kata Wakil Bupati Maluku Tengah