"Dari Apui, saya Suyanto," ujar salah satu warga sembari pergi meninggalkan area tersebut.
Sebelumnya, pemerintah Desa Tamilouw mengeluarkan larangan bagi warga dari daerah lain untuk datang mendulang emas di lokasi tersebut dengan alasan keamanan dan ketertiban.
Warga setempat juga menolak permintaan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Maluku untuk menghentikan aktivitas pendulangan lantaran.
ESDM menilai, aktivitas pendulangan emas akan berdampak kerusakan lingkungan. Mereka pun khawatir akan penggunaan bahan logam berat yang berbahaya bagi lingkungan, seperti mercury dan sianida.
Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Tak Larang, Pemerintah Negeri Tamilouw Hanya Batasi Pendulangan Emas di Hari Jumat dan Malam Hari