TRIBUNNEWS.COM - Sebuah bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar.
Ledakan tersebut terjadi pada Minggu (28/3/2021) sekira pukul 10.30 WITA.
Insiden tersebut disaksikan oleh Laele (56) beserta sang istri, Sitti Naima (39).
Laele merupakan penyuluh agama level kelurahan di Mamajang, Makassar,
Dikutip Tribunnews dari Tribun Timur, saat detik-detik bom di depan Gereja Katedral Makassar akan meledak, Laele sedang perjalanan pulang ke rumah bersama istrinya.
Ia menceritakan, dirinya pulang dari terapi air laut dan melewati Jalan Kajaolalido, lokasi Gereja Katedral Makassar berada.
Baca juga: Kronologi Ledakan di Gereja Katedral Makassar, Ada Satu Jasad Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri
Baca juga: UPDATE NEWS - Korban Bom Makassar: Pelaku Meninggal, 9 Warga Luka
Lalu lintas saat itu terbilang sepi dan tak banyak kendaraan.
Namun, Laele menyebut, kerumunan mengelilingi Gereja Katedral.
Tiba-tiba, ledakan pun terjadi.
"Pas depan Katedral, ada banyak orang dan langsung meledak," ujarnya, sekira satu jam setelah ledakan terjadi.
Laele pun turut menjadi korban luka atas insiden ledakan bom tersebut.
Beruntung, ia selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Pasalnya, saat bom meledak, dia sedang melintas pelan-pelan.
Laele membonceng motor yang dikendarai istrinya.