Raut wajah polos Jalindo, putra bungsu Teja yang saat di pengungsian tengah bermain bersama mainan robotnya seolah tak menunjukan rasa takut dan sedih sama sekali.
Baca juga: Hingga Selasa Siang Kobaran Api di Kilang Minyak Balongan Belum Padam
"Jarak dari rumah ke pos satu itu hanya 50 meter, kalau ke pusat ledakan jaraknya kemungkinan 500 meter, jadi anak ini memang tahu sehari-hari suasana kilang, kalau bau tiap hari ada bau jadi terbiasa," kata Teja.
Sikap Jalindo putranya yang baru berusia 5 tahun itu, Teja juga merasa sedikit terobati atas kepanikan yang mereka alami.
Jalindo seolah menjadi semangat untuk Keluarga Teja agar tidak mengeluh di pengungsian, mengenai beberapa nagian rumah yang rusak, Teja mengharapkan pihak Pertamina akan mengganti dan memperbaiki rumahnya.
"Saya harap semuanya bisa segera diatasi Pertamina juga harus bisa menganti beberapa bagian rumah kami yang rusak," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul DRAMATIS, Kisah Pria Lumpuh Selamat Diri dan Anaknya Saat Terjadi Ledakan Kilang Minyak Balongan
(Tribunjabar.id/ Irvan Maulana)
Ikuti perkembangan informasi kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan.