News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Cabai Melonjak

Ketika Harga Cabai Makin Pedas, Para Petani di Desa Pucuk Mojokerto Borong Sepeda Motor Hingga Mobil

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petani cabai di Desa Pucuk, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto sedang memanen cabai. Harga cabai melambung justru menjadi berkah bagi sejumlah petani cabai di Mojokerto.

"Hasil panen cabai dalam satu bulan ini sekitar 4,7 kwintal," tandasnya.

Di Pasar Cimanggis Rp 120 Ribu

Seperti diketahui, harga cabai rawit merah melonjak naik menembus angka ratusan ribu per kilogram.

Di Pasar Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), cabai rawit merah dijual seharga Rp 120 ribu per kilogram. 

CABE MERAH - Warga tengah memilih cabe rawit merah di Pasar Nangka, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (4/3/2021). Harga cabe rawit merah saat ini mencapai Rp 140.000 per kilogram. Sejumlah pedagang mengeluh tingginya harga cabe tersebut, karena berimbas sepinya pembeli. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha)

"Rawit merah sekarang Rp 120 ribu," ujar Sam (40), pedagang sayur Pasar Cimanggis.

Sam mengatakan, harga cabai sudah mulai naik sejak dua pekan lalu.

Kenaikan bertahap hingga yang tertinggi menembus angka Rp 120 ribu per kilogram.

Sedangkan untuk harga cabai keriting merah, harganya Rp 60 ribu per kilogram.

Sam tidak tahu penyebab harga rawit yang semakin "pedas" itu.

Ia hanya bisa menerima harga dari produsen yang sudah ditetapkan.

"Enggak tahu lahan di sana kebanjiran atau kenapa, enggak tahu juga," pungkas Sam.

Hal serupa diutarakan Jahimin (42), pedagang sayur di Pasar Cimanggis.

Hanya saja, Jahimin menjual cabainya Rp 115 ribu per kilogram.

"Harga cabe ini naik terus, enggak turun-turun. Dari Rp 30 ribu sampai Rp 115 ribu sekarang," ujar Jahimin.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini