TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan kerja menewaskan pria bernama Bartolomeus Karaeng (42).
Korban menghembuskan napas terakhirnya lantaran menderita luka bakar 80 persen di tubuhnya.
Kejadian ini bermula saat tangki bahan bakar minyak (BBM) di Tongkang OB Transko Ranau meledak.
Akibatnya seorang kru yang juga berstatus mandor di tongkang itu terluka lalu meninggal dunia, Sabtu (27/3/2021) lalu.
Korban langsung dievakuasi oleh kru tongkang OB Transko Ranau dibantu awak Tugboat Transko Betet menuju Dermaga Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Baca juga: Kesaksian Warga Saat Kilang Balongan Meledak: Getarannya Kencang Sekali, Kaca Masjid Pecah
Berdasarkan informasi jenazah korban langsung diterbangkan ke daerah asalnya pada Minggu (28/3/2021) kemarin.
"Pada saat berlayar tongkang ini dalam kondisi kosong jadi hendak melakukan free gas. Jadi mau di-cleaning, pada saat cleaning itu terjadi letupan mengenai korban," ujar Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IV Tanjungpandan Hasyah Fadli bersama Pelaksana Harian Kepala KSOP Kelas IV Tanjungpandan Hengki Firmansyah, Senin (29/3/2021).
Ia menjelaskan sebelum kejadian tongkang tersebut selesai bongkar BBM di Pertamina Tanjungpandan dan hendak berlayar kembali menuju Tanjungpriok.
Saat berlayar posisi tongkang kosong dan direncanakan akan berganti muatan BBM setibanya di Pelabuhan Tanjungpriok.
Karena hendak mengganti muatan (jenis BBM), diduga kru tongkang melakukan free gas atau membersihkan tangki dikoordinat 02.54.051 S 107.19.509 E atau melintang di Perairan Pulau Mendanau, Kecamatan Selat Kabupaten Belitung.
Tiba-tiba terjadi letupan yang mengenai korban hingga meninggal dunia akibat terkena luka bakar.
"Tongkang dan tugboat ini dari Pertamina untuk menyuplai BBM ke Belitung," kata Fadli.
Baca juga: Cerita Warga Saat Kilang Balongan Pertamina Meledak: Pakai 4 Lapis Masker Hingga Tiarap Ketakutan
Sementara itu, posisi tongkang dan tugboat masih berlabuh di tengah sembari menunggu proses pemeriksaan dari KSOP Kelas IV Tanjungpandan.
Menurut Pelaksana Harian Kepala KSOP Kelas IV Tanjungpandan Hengki Firmansyah pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kru tongkang untuk mengetahui pasti penyebab kejadian tersebut.
"Nanti hasil pemeriksaannya akan dituangkan dalam BAP, sementara ini kami masih mendalami kejadian itu," kata Hengki.
Artikel ini telah tayang di posbelitung.co dengan judul Tangki BBM Tongkang Meledak, Mandor Tewas Luka Bakar
(Posbelitung.co/Dede Suhendar)