Tak juga mendapat kabar terkait keberadaan suaminya, Sekar akhirnya membuat laporan ke Polrestabes Palembang pada Senin (29/3/2021).
Tak hanya laporan kepolisian, Sekar pun mencoba mencari keberadaan suaminya hingga menyebarkan pengumuman di media sosial.
"Orang yang ngaku menemukan HP suami saya chat lagi dan bilang maaf kalau baru menghubunginya.
Suami saya dikatakannya lagi berada di Jambi dan meminta saya untuk tenang," kata Sekar.
Namun hal tersebut membuat Sekar gelisah, dirinya takut terjadi hal buruk terhadap suaminya.
Dirinya pun tidak mementingkan apapun selain kepulangan suaminya.
"Kami meminta tolong kepada pihak kepolisian untuk secepatnya dapat menemukan suami saya. Saya sudah pasrah yang penting suami saya ketemu," katanya.
Epan Tarnando terakhir pamit dengan istrinya menggunakan topi hitam dengan baju kaos dan celana jeans biru dongker.
Epan turut membawa mobil calya hitam nopol BG 1785 UX yang dicarternya.
Epan Tarnando yang tergabung di Maxim, dilaporkan hilang setelah pamit mengantar penumpang ke arah Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jumat (19/3/2021).
Sejak pamit pada Jumat (19/3/2021) lalu, Sekar masih bisa berkomunikasi dengan suaminya melalui sambung chat dan telepon.
Namun komunikasi mulai terputus sejak Selasa (23/3/2021).
"Tanggal 23 sekitar 08.30, dia (Epan) kirim DM ke IG dan Facebook saya. Dia ngabari hpnya ketinggalan di SPBU semalam. Nah sejak saat itu dia tidak ada lagi kabar," ujar Sekar Hasri istri Epan warga Macan Lindungan.
Selain itu hilangnya Epan ternyata sang putri kedua baru lahir dan belum genap berusia 40 hari.