News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Dalam Satu Hari Densus 88 Amankan 7 Terduga Teroris di Jateng-DIY 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo Tim Densus 88 Antiteror

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Densus 88 Mabes Polri melakukan operasi besar-besaran dalam satu hari kemarin, Jumat (2/4/2021).

Hasilnya 7 orang terduga teroris di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil diamankan.

Penangkapan dalam jumlah besar ini hanya selang dua hari setelah penyerangan di Mabes Polri oleh ZA (25) pada Rabu (31/3/2021) pukul 16.30 WIB.

Mereka yang ditangkap pasukan berlambang burung hantu itu, tersebar di Kabupaten Klaten, Kudus, Bantul dan Sleman.

Baca juga: Selain di Klaten, Densus 88 Juta Amankan Terduga Teroris di Kudus

Penangkapan yang sangat singkat itu terjadi dalam satu waktu Jumat (2/4/2021).

Hanya saja berbeda jamnya saja, ada yang dini hari hingga malam hari.

Namun sampai dengan saat ini, belum ada keterangan resmi Polri atas penangkapan sejumlah terduga teroris itu.

Apakah tersangkut kasus teror yang akhir-akhir ini terjadi atau tidak.

Berikut rangkuman penangakapan 7 terduga teroris :

1. Tiga Orang Ditangkap di Klaten

Di Klaten ada tiga orang yang dicokok oleh Densus 88 Mabes Polri.

Mereka di antaranya berinsial SH atau J (49) warga Desa Cetan, Kecamatan Ceper, S (51) warga Desa Bone Kecamatan Tulung dan MR (49) warga Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan.

Menurut Ketua RT di Desa Cetan, Ambar Suseno, penangkapan J dilakukan pada Jumat (2/4/2021).

"Ada sejumlah personel yang diduga dari kepolisian sudah berkeliling," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Ceper Klaten, Jalan Desa Ditutup

Sejumlah personel yang diduga anggota kepolisian itu sebenarnya sudah berkeliling di kawasan rumah SH pada Kamis (1/4/2021) malam. 

Sekira pukul 04.30 WIB pada Jumat 2 April, sejumlah personel  menangkap J. 

Namun, Ambar tidak tahu pasti detail penangkapan terduga teroris tersebut. 

"Warga tidak menaruh curiga kepadanya (terduga teroris)," ucap Ambar. 

Mengingat selama lanjut dia, J dikenal sosok yang baik.

"Makanya gak curiga," akunya.

Baca juga: Sebelum Ditangkap Densus 88 di Klaten, J Sempat Melayat dan Nongkrong di Pos Ronda

Dia menambahkan, sosok yang ditangkap Densus 88 tersebut memiliki showroom sepeda motor di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. 

"Kesehariannya itu jualan sepeda motor,  makelar sepeda motor di Pedan atau mana," ungkap dia.

Terpisah Kades Bone, Bakdiyono membenarkan ada penangkapan yang dilakukan Densus 88 di wilayahnya.

Dia adalah pria berinsial S (51) yang dinilai sebagai seorang perantau di Padang, Sumatra Barat.

Menurut dia, dalam beberapa waktu terakhir, S diketahui tengah mudik ke Desa Bono.

"Sebelumnya dia warga kami yang merantau ke Padang dalam waktu lama," ungkap dia.

Baca juga: Kronologi Penggeledahan Densus 88 di Berbah Sleman, Ketua RT: Panah, Buku dan Laptop Disita

Bahkan setelah ada penangkapan, pada hari yang sama ada penggeledahan.

"Yang ikut masuk rumahnya, itu Sekdes, saya hanya di luar saja," kata dia.

Dari hasil penggeledahan, Densus 88 membawa sejumlah barang dari dalam rumah.

"Ada buku, laptop hingga HP," jelasnya.

2. Tangkap Pekerja Proyek di Kudus

Selain di Klaten, Densus 88 Antiteror juga menangkap terduga teroris berinisial ATP (29) di Kabupatan Kudus.

Dia adalah warga Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro.

ATP diketahui baru lima hari berdomisili dan bekerja di Kota Kretek sebagai pekerja proyek revitalisasi.

Kontraktor pihak ketiga saat ini tengah mengerjakan proyek tersebut.

Baca juga: Penjual Senjata Kepada Penyerang Mabes Polri Ditangkap Densus 88 Antiteror di Banda Aceh

ATP mengontrak rumah di RT 2 RW 1 Dukuh Badongan, Desa Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, Kudus bersama empat temannya. 

Mandor proyek, Cahyono mengatakan, ATP baru bekerja bersamanya sekitar lima yang hari lalu. 

Dia mengaku sudah sempat mengenal ATP saat menggarap proyek di Paiton, Jawa Timur pada tahun 2018 lalu.

"Dulu pernah kenal waktu kerja di proyek Paiton selama sebulan, setelah itu ya tidak pernah ketemu," katanya.

Namun beberapa pekan lalu, ATP kembali menghubunginya menanyakan pekerjaan, karena proyek revitalisasi yang dipegangnya membutuhkan tenaga agar cepat selesai.

Cahyono lantas memberikan kesempatan ATP  untuk bekerja di proyek revitalisasi tersebut.

"Saya sudah kerja di sini dua minggu, disini bekerja dengan empat orang teman termasuk ATP," ujar dia.

Baca juga: Penjual Senjata Kepada Penyerang Mabes Polri Ditangkap Densus 88 Antiteror di Banda Aceh

Menurutnya, dalam proyek itu ATP itu mendapatkan tugas untuk mengerjakan insulation atau pembungkus pipa panas. 

"Saya baru komunikasi mulai lima hari kemarin, karena kerjanya bareng," jelasnya.

Sementara itu, Kabag Humas Polres Kudus, AKP Bambang Sutaryo menyampaikan, tidak bisa memberikan informasi mengenai penangkapan terduga teroris itu.

"Maaf belum ada info," ujar dia.

3. Tangkap Penjual Soto di Bantul

Warga Kebupaten Bantul juga ikut dicokok pada hari yang sama oleh pasukan burung hantu.

Selain melakukan penangkapan terduga teroris, Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Padukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon.

Lurah Bangunharjo, Yuni Ardi Wibowo membenarkan informasi tersebut.

Ia menyebut warga yang diamankan oleh Densus 88 adalah W.

Sehari-hari, W bekerja sebagai penjual soto.

"Asli Wonosari, di Widoro ikut istrinya," katanya, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Merantau di Padang, S Warga Tulung Ditangkap Densus 88 saat Mudik ke Klaten 

Menurut dia, W adalah sosok yang cukup tertutup dan jarang bersosialisasi dengan masyarakat. 

"Kebetulan rumahnya agak jauh dari perkampungan, dekat dengan sawah," terangnya. 

Ardi menyebut W ditangkap oleh Densus 88 Jumat pagi.

Selanjutnya Densus 88 melakukan penggeledahan di rumahnya.

"Ditangkap tadi pagi, terus penggeledahan siang, setelah dhuhur," tambahnya.

 4. Dua Orang di Sleman Dicokok

Dua orang terduga teroris di Kabupaten Sleman juga ditangkap, inisial W dan H.

Di antaranya ditangkap di Padukuhan Widoro, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon dan sebuah rumah di Gang Tegalsari, Dawukan, Sendangtirto, Kecamatan Berbah.

Ketua RW d Desa Sendangtirto Kadiyono, menyampaikan, beberapa fakta terkait penggeledahan rumah oleh Densus 88.

Polisi berjaga di lokasi penggeledahan di Dusun Gandu, Sendangtirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Jumat (2/4/2021) malam. (TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda)

Ia mendapat kabar mengenai penggeledahan oleh Densus 88 melalui sambungan telepon dari kepala dukuh, sekitar pukul 17.30 WIB.

"Saat penggeledahan berlangsung, di dalam ada istri, tiga anak, serta ibu pemilik rumah," jelasnya.

Kadiyono menyaksikan beberapa anggota Densus 88 menyita beberapa buku dan sebilah pedang dari rumah tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ini Sosok 7 Orang Terduga Teroris di Jateng-DIY, yang Ditangkap Densus 88 Hanya dalam Waktu Sehari

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini