TRIBUNNEWS.COM - Sekitar pertengahan bulan Februari lalu, masyarakat dihebohkan dengan pemberitaan munculnya desa miliarder di Tuban.
Desa itu bernama Desa Sumurgeneng yang terletak di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kabar terbarunya, ada warga yang mengaku uang yang miliaran miliknya, kini tinggal jutaan rupiah saja.
Kabar tersebut ramai setelah ada pengakuan salah satu warga di acara OOTD Trans pada 7 Maret 2021.
Baca juga: Dewi Soekarno Mengaku Dilamar 3 Miliarder dari AS dan Filipina Sebelum Dinikahi Presiden Soekarno
Pasangan suami istri ini mengaku mendapatkan uang hingga Rp 17 miliar.
Mereka pun langsung membeli tiga mobil baru, membeli tanah lagi dan sisanya ditabung.
Namun kabar terbaru menyebut uang mereka kini hanya tersisa Rp50 juta.
"(Sekarang) uangnya tinggal sedikit, tinggal Rp50 juta iya," tutur salah satu warga saat tampil di acara OOTD.
Benarkah kabar ini?
Kepala Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Gihanto mengatakan, miliarder yang uangnya tinggal sedikit mungkin ada, tapi kalau masih sisa Rp 50 juta sepertinya tidak.
Paling tidak, sisa uang warga masih mencapai angka miliaran. Seperti Rp 1-1,5 miliar.
"Saya kira tidak sampai segitu, itu kan hanya pengakuannya saja," ujar Kades kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).
Dia menjelaskan, kalaupun uang warga habis tetap banyak yang dibelikan aset ataupun ditabung.
Mungkin ada kekhawatiran juga selama ini koar-koar punya uang banyak. Sementara untuk Kamtibmas sendiri sampai sekarang masih aman.