TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Ahmad Ali tega menikam ayah kandungnya, Tanjung (60) hingga tewas.
Pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran permintaan untuk menjual tanah ditolak.
Peristiwa itu terjadi di Dusun Salupepakkang, Desa Ealutambang, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/4/2021).
Pelaku tega menikam ayahnya setelah permintaannya ditolak untuk menjual sebidang tanah.
Uang hasil penjualan tanah tersebut rencana mau digunakan pelaku untuk kebutuhan modal usaha.
Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Jamaluddin menjelaskan, awalnya pelaku Ahmad Ali mendatangi ayah kandungnya sendiri.
Ia menemui ayahnya disalah satu kios sekitar tempat tinggalnya.
Pelaku menanyakan terkait rencana menjual tanah milik bapaknya untuk modal usaha.
Karena ayahnya menolak untuk menjual tanah, membuat pelaku marah dan langsung melakukan penganiayaan.
Baca juga: Buruh Tani Ditemukan Tewas Tergantung di Saung Sawah, Pakaiannya Rapi seperti Hendak ke Kondangan
Baca juga: Sakit Komplikasi, Pensiunan Guru Tak Bisa Selamatkan Diri saat Rumahnya Terbakar, Tewas Terpanggang
Baca juga: Serka Edi Tewas Ditikam Usai Antar Keponakan Lamaran, Marahi Pelaku Ikut Campur Urusan Orang Lain
"Ayahnya bersih keras tidak ingin menjual tanah tersebut," ujar AKP Jamaluddin.
Ahmad Ali langsung emosi setelah permintaannya ditolak hingga menganiaya orantuanya.
Pelaku kemudian mengambil badik dan langsung menusuk korban beberapa kali di dalam kios sekitar rumahnya.
Pelaku menikam ayahnya pada bagian dada dan perut yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri.
Sebelum meninggal, korban dilarikan ke Puskesmas Salutambung untuk mendapatkan perawatan.