Kapolsek Trowulan, Kompol Subiyanto menjelaskan, korban perempuan yang meninggal tertabrak kereta api itu diduga bunuh diri.
Ini diperkuat dari kesaksian Polsuska yang mendapat telepon dari masinis KA Api Bima yang mengabarkan ada orang (Korban) duduk di tengah rel perlintasan.
Saat itu masinis sudah berulang kali membunyikan klakson, namun korban tidak kunjung beranjak sehingga terjadilah kecelakaan.
"Korban diduga mengalami depresi ringan dan pernah menjalani pengobatan di dokter saraf. Selama dua pekan terakhir korban tidak bisa tidur dan terlihat bingung," bebernya.
Subiyanto menerangkan, sesuai keterangan saksi Solikin warga setempat yang melihat korban mengendarai sepeda motor Honda Kharisma dari arah barat menuju ke arah timur dan berhenti di Pos Kamling dekat rel perlintasan kereta api. Setelah itu masyarakat menemukan jasad korban tertabrak kereta api.
"Jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husono, Kota Mojokerto," pungkasnya.
Berita terkait kecelakaan.
(Surya/Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Perempuan di Mojokerto Tersambar KA Bima, Saksi Mengira Potongan Tubuh Korban adalah Bangkai Hewan