TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI -- Aparat Polda Jawa Timur meledakkan sebuah tas hitam berisi barang-arang mencurigakan yang ditemukan di di halaman Kantor DPRD Kota Kediri, Senin (12/4/2021).
Tim Jihandak Brimob Polda Jatim melakukan tugasnya setelah tas tersebut dianggap berbahaya.
Hasil scanning aparat mencurigai ada beberapa benda yang membahayakan sehingga benda tersebut dimusnahkan di dekat lokasi penemuannya.
Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Pasar Rebo Pernah Siapkan Lokasi Uji Coba Peledakan Bom di Bogor
Diawali dengan hitungan mundur dari 5, lalu tas tersebut diledakkan.
Sementara peledakan dilakukan dengan alat pengendali jarak jauh.
Saat peledakan tidak terlihat kepulan asap dan kondisi tas tercerai berai.
Baca juga: Terduga Teroris Nabil Aljufri Rencanakan Ledakan Bom di Pom Bensin, Sudah Siapkan Tim Senyap
Petugas menunggu waktu jeda selama 15 menit baru melakukan pemeriksaan isi tas setelah diledakkan.
Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, saat peledakan arus lalulintas di Jl Mayor Bismo Kota Kediri sempat ditutup selama hampir 30 menit.
Sementara pegawai Kantor DPRD Kota Kediri yang ada di ruangan telah diminta keluar.
Tas warna hitam yang tergeletak di depan halaman Kantor DPRD Kota Kediri membuat heboh petugas security yang berjaga di kantor dewan, Senin (12/4/2021).
Baca juga: Terduga Teroris Maliq Akui Beli Bahan Baku Aseton Peroksida Hingga Remot Peledak Bom
Tas mencurigakan karena setelah dibuka sebagian isinya terlihat gulungan kabel dan baterai.
Posisi tas hitam ini tergeletak di sebelah selatan depan pagar kantor dewan.
Komandan Regu Security DPRD Kota Kediri Anton Arianto saat dikonfirmasi menjelaskan, penemuan tas warna hitam yang tergeletak di halaman kantor pertama kali diketahui pukul 05.30 WIB.
Bungkusan mencurigakan karena isinya ada gulungan kabel dan baterai serta ada kertas berisi tulisan.