TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Satuan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polrestabes Palembang mengamankan seorang pemuda bernama Ahmad Ariph.
Pria tersebut dilaporkan oleh ibunya sendiri karena melakukan kekerasan.
Ahmad ditangkap karena menganiaya dan melempari ibunya dengan batu hingga terluka.
Alasan pelaku layangkan bogem mentah dan melempar batu ke wajah ibu kandungnya karena tak senang ditegur sang ibu karena tidur dalam keadaan kotor.
Baca juga: Diduga Aniaya Anak, Suami Yuyun Sukawati Fajar Umbara Resmi Ditahan di Polres Tangerang Selatan
Teguran itu lah yang diduga menyebabkan pemuda asal Kecamatan Plaju Palembang ini menganiaya ibu kandungnya sendiri.
Beruntung, aksi kejam pelaku berhasil dihentikan warga sekitar.
Dari catatan polisi, Ahmad Ariph merupakan residivis kasus pencurian motor.
Baca juga: Dianiaya Debt Collector, Pemilik Motor di Cianjur Terluka di Kepala, Korban Sebut Motor Sudah Lunas
Atas perbuatannya, ia kini kembali harus berhadapan dengan penegak hukum dan terancam kurungan penjara selama 5 tahun.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, penganiayaan yang dilakukan Ahmad kepada ibu kandungnya berawal dari teguran korban ke pelaku.
Korban menegur pelaku supaya tidak tidur dalam keadaan kotor.
"Si anak tak senang, dan memukul ibunya," kata Kompol Tri Wahyudi, dikutip dari KompasTV, Selasa (13/4/2021).
Menurut Tri, korban sempat berlari keluar dari rumah begitu dipukul oleh pelaku.
Namun ternyata tak membuat pelaku menghentikan aksinya, dan terus menghajar korban.
Saat aksi kejar-kejaran ini lah pelaku melempar batu ke wajah ibunya.
"Saat keluar melihat batu, pelaku ambil dan dilempar ke korban," kata dia.
Tri mengatakan, lemparan itu mengenai korban, sehingga menyebabkan ibu kandung pelaku terluka.
"Kena di bagian kepala, korban terluka," kata dia.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Bak Maling Kundang di Dunia Nyata, Pemuda di Palembang Ini Layangkan Bogem Mentah ke Ibu