Polisi membenarkan, kalau salah satu pelaku merupakan cucu kandung korban.
Sejauh ini, polisi menyimpulkan pembunuhan ini bermotifkan perampokan.
Kejadian Sebelumnya
Diketahui, pembunuhan itu sendiri dilakukan kedua pelaku, sekira pukul 01.00 WIB.
Kejahatan ini diawali keduanya datang bertamu ke rumah korban, sekira pukul 00.40 WIB.
Informasinya, ABS yang merupakan cucu kandung korban mengaku sengaja datang tengah malam karena mencurigai ada seseorang di lantai dua.
“Kemudian dia (ABS) mengajak neneknya ikut ke atas, saat itu dia (ABS) mengajak kawannya (BWY),” kata Boy, tetangga korban.
Suasana rumah korban dipenuhi pelayat, Rabu (14/4/2021). Korban diduga menjadi korban pembunuhan cucunya sendiri. (SERAMBINEWS.COM/ RAHMAD WIGUNA)
Tak lama berada di lantai dua, korban diketahui jatuh dari tangga ke lantai satu. Kejadian ini dilihat langsung, Risa Ariati yang selama ini menjaga korban di rumah.
“Setelah jatuh, anak yang menjaga ibu itu melihat pelaku turun dan langsung mencekik,” ujarnya.
Risa mengaku dirinya juga sempat dicekik pelaku. Namun dia berhasil melarikan diri pulang ke rumah untuk meminta pertolongan.
Baca juga: Tukang Ojek Tewas Ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata di Puncak Papua, Korban Alami Luka di Kepala
“Dia langsung lari memanggil ayahnya, langsung ramai warga ke rumah korban,” jelasnya.
Dia melanjutkan, ketika warga tiba di rumah korban, kedua pelaku sudah menghilang.
Keduanya sempat mengacak-acak kamar tidur korban, sedangkan korban terbaring lemas di ruang salat.
(Rahmad Wiguna)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sakit Hati Sering Dimarahi, Alasan Cucu Nekat Merampok dan Membunuh Nenek