TRIBUNNEWS.COM - Kisah inspiratif terus berjuang untuk mengapai cita-cita yang diinginkan datang dari polisi wanita (polwan) bernama Iptu Septia Intan Putri.
Iptu Septia berhasil membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin.
Termasuk dirinya yang semula merupakan anak tukang sayur asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) berhasil menjadi anggota polisi.
Bahkan, kini dirinya menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Tanjabbar.
Baca juga: Kisah Mbah Min, Penjual Bakso Usia 86 Tahun Ini Viral, Terima Donasi Rp 8 Juta Lebih dari Netizen
Perjuangan Iptu Septia hingga titik sekarang bukan tanpa halangan.
Dirinya mengaku sempat diremehkan.
"Bahkan ada yang mengucilkan, nggak mungkin lulus Akpol, karena harus siapkan biaya sekian," ungkapnya belum lama ini.
Untuk menjadi seorang polisi kebanyakan masyarakat atau bahkan orang tua berpikir akan mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Bahkan tidak heran karena mindset itu, membuat sejumlah orang mengubur cita-cita untuk menjadi seorang polisi.
Namun, melalui cerita Septia, hal tersebut terbantahkan.
Memang di awal, orang-orang sekeliling Septia berpikir tersebut.
Hingga akhirnya muncul umpatan-umpatan bahwa dirinya tidak mungkin menjadi seorang polwan karena tidak memiliki biaya.
Septia memaklumi umpatan yang di tunjukkan kepadanya, lantaran orang tua dari Septia adalah seorang pedagang sayur.
Yendri dan Yusmanidar yang merupakan orang tua Septia sehari-hari bekerja sebagai tukang sayur.