Karena tidak konsentrasi, sopir pikap menabrak dari belakang saat pemotor akan belok.
Diyon mengakui, kronologi yang beredar selama tidak benar.
“Mereka dari arah berlawanan. Jadi sopir pikap tidak menabrak dari belakang,” sambung Diyon.
Lanjut Diyon, saat itu korban mengendarai motor Yamaha Mio AG 4203 RY.
Korban atas nama ENW (32) akan pulang ke rumahnya di Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru.
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas, Seorang Kepala Desa Meninggal Setelah Mobilnya Terbalik
Baca juga: Antarkan Pakan Ikan Malam-malam, Pria Ini Tenggelam Usai Perahu Sampannya Tabrak Jangkar & Terbalik
Saat itu dia sedang memboncengkan anaknya yang berusia sekitar 6 tahun.
Sementara pikap AE 8560 SK yang menabraknya dikemudikan Imam Syafi’i asal Madiun.
Saat itu Imam tengah membawa buah-buahan.
ENW meninggal di lokasi kejadian, sedangkan anaknya selamat dengan mengalami luka di bagian kepala.
Pasca tabrakan, pihaknya masih mengumpulkan alat bukti sebelum melakukan gelar perkara.
“Belum ada tersangka, sopir pikap juga masih berstatus sebagai saksi. Kami masih mengumpulkan alat bukti,” tutur Diyon.
Namun, lanjut Diyon, jika melihat rekaman video itu dipastikan sopir pikap tidak melakukan kesalahan.
Sebab dia sudah melaju di lajurnya, sementara korban memotong lajur saat berbelok tanpa melihat lalu lintas dari arah berlawanan.
Penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan, siapa pihak yang bersalah dalam kejadian ini.
(Surya.co.id/David Yohanes)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Rekaman Ibu-ibu yang Tertabrak Pikap di Tulungagung Jadi Viral, Si Sopir Masih Berstatus Saksi