TRIBUNNEWS.COM - Beredar sebuah video viral yang memperlihatkan akses jalan menuju ke SMK Negeri 1 Medang Deras, Sumatera Utara.
Dalam video tersebut terlihat bagaimana sulitnya pengunggah bersama sang ayah dalam menempuh perjalanan ke sekolah.
Tak bisa dilewati kendaraan, pengunggah bersama ayahnya harus rela berjalan kaki menuju ke sekolah.
Hal itu dikarenakan kondisi jalan yang berlumpur serta jembatan kayu hanya dibangun seadanya sehingga kendaraan tidak bisa melewati jalan tersebut.
Baca juga: Viral Video Mobil Mewah Suruh Mundur Transjakarta, Wagub DKI: Serahkan Diri, Tak Perlu Dikejar-kejar
Baca juga: VIRAL Kisah Bocah 12 Tahun Jualan Papeda karena Ingin Beli HP Baru, sang Ibu: HP Dia Rusak
Tanah berlumpur membuat kondisi jalan menjadi licin dan berbahaya bagi yang melewatinya.
Karena bisa saja mereka jatuh ke sungai, mengingat jembatan yang dibangun juga hanya dari kayu dan bukan jembatan permanen.
Terlebih jika kondisi sedang hujan, maka akan sangat berisiko untuk dilewati.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun TikTok @koko_imam pada Sabtu (3/4/2021) kemarin.
Hingga saat ini, Jumat (23/4/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak satu juta kali dan disukai oleh 167,7 ribu pengguna TikTok.
Baca juga: VIRAL Sulitnya Akses ke SMK N 1 Medang Deras Sumut, Lewati Jalan Berlumpur dan Jembatan Hampir Roboh
Baca juga: Viral Balita di Palmerah Diserang Monyet Hingga Kepalanya Mendapat 22 Jahitan, Ini Kronologinya
Minta Pemerintah Segera Pindahkan Sekolah ke Tempat yang Lebih Layak
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah bernama Imam Maulana mengatakan pihak pemerintah memang sudah merencanakan akan memindahkan sekolah.
Namun hingga kini masih belum ada kepastian, kapan tepatnya sekolah akan dipindahkan.
"Pemerintah sudah merencanakan untuk memindahkan sekolah dalam beberapa bulan terakhir ini."
"Namun pemerintah belum memastikan kapan akan dipindahkan," kata Imam kepada Tribunnews.com, Kamis (22/4/2021).
Perlu diketahui SMK Negeri 1 Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara ini lokasinya berada di dalam hutan mangrove.
Baca juga: Viral Video Kerumunan Pria dan Wanita Joget Bareng, Ternyata Konser Amal, Terancam Penjara 1 Tahun
Baca juga: VIRAL Bocah Manusia Silver Menangis Diduga Dipaksa Mengamen oleh Ayahnya, Warga Hanya Bisa Kasihan
Sehingga jika air laut sedang pasang maka akan menerjang jembatan dan jalan menuju ke sekolah.
Imam pun takut jika tidak segera dipindahkan, jembatan ke sekolah yang dibuat seadanya oleh warga bisa putus.
Karena jika jembatan tak bisa digunakan, akses ke sekolah juga otomatis terputus.
"Takutnya, jembatan atau jalan putus,maka akses keskolah juga terputus," ungkapnya.
Baca juga: Video Tendang Kepala yang Viral Ternyata Peristiwa Perampokan di Cianjur
Baca juga: Video Pelecehan Seksual pada Wanita yang Sedang Salat Viral, Ini Pengakuan Pengunggah Video
Rusaknya Akses ke Sekolah Sudah Berlangsung Hampir Setahun
Imam mengaku kondisi akses jalan yang sulit ke SMK N 1 Medang Deras sudah berlangsung selama hampir setahun lamanya.
Ditambah lagi jika kondisi hujan akan memperparah kondisi jalan yang sudah berlumpur.
Lebih lanjut Imam menuturkan, dalam rentang waku tiga bulan terakhir, kondisi jalan rusaknya semakin parah akibat hujan.
"Kondisi sperti ini sudah hampir setahun. Namun dikarenakan hujan, berpengaruh terhadp tanah."
"Jadi tiga bulan belakangan ini menjadi terparah," tutur pria asal Asahan, Sumatera Utara ini.
Baca juga: VIRAL Kue Bentuk Kecoak Raksasa, Berawal Keinginan Buka Usaha Roti Jelek
Baca juga: Kue Bentuk Kecoaknya Viral, Penggugah Jadi Banjir Orderan dari Netizen: Full sampai Bulan Depan
Sudah Berusaha Keras Cari Donatur
Imam mengaku ayahnya yang menjadi Kepala Sekolah SMK N 1 Medang Deras ini telah berusaha untuk mencari donatur guna perbaikan jembatan.
Ayahnya juga selalu turun tangan langsung untuk memperbaiki jika jembatan rusak.
"Ayah sudah berusaha keras mencari donatur untuk membantu biaya perbaikan jembatan, dan ayah juga selalu ikut turun dalam perbaikan jembatan dan jalan," ucap Imam.
Mengingat keadaan jalan yang semakin hari semakin rusak, ayah Imam pun meminta izin ke SMA Negeri 1 Medang Deras untuk menumpang selama proses belajar mengajar di sore hari setelah belajar tatap muka sudah dibolehkan secara resmi oleh pemerintah, sembari menunggu proses pemindahan sekolah.
Baca juga: VIRAL Cerita Driver Ojol Ditipu Penumpang, Uang 30 Ribu dan HP yang Masih Kredit Raib
Baca juga: Viral Kisah Kakek Penjual Mainan Kincir Angin, Berjualan Demi Nafkahi Istri hingga Tidur di Masjid
Lantaran kondisi jalan sudah sangat mengkhawatirkan dan bisa membahayakan nyawa murid dan guru.
"Melihat keadaan sekarang yang semakin sulit aksesnya, ayah saya meminta izin ke sekolah SMA Negeri 1 Medang Deras."
"Untuk menumpang selama proses belajar mengajar dari sore, apabila tatap muka sudah dapat dilakukan."
"Mengingat jalan yang sudah hampir terputus, dan mengkhawatirkan nyawa murid dan guru."
"Maka inilah keputusan terbaik, sambil menunggu proses pemindahan sekolah," ujarnya.
Baca juga: VIRAL Video Bocah Dilempar ke Kolam Berulang Kali, Pelaku Bully Ngaku Cuma Bercanda
Baca juga: Viral Tokoh Suku Baduy Minta Tolong Karena Gunung dan Hutan Terlarang Dirusak Penambang Emas Ilegal
Imam pun berharap agar pemerintah bisa segera memberikan kepastian tentang pemindahan sekolah.
Agar baik guru maupun siswa bisa berangkat sekolah dengan nyaman dan aman.
Tanpa perlu lagi mengkhawatirkan akses jalan yang sulit.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)