TRIBUNNEWS.COM - KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto menjadi salah satu awak yang gugur dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Almarhum merupakan warga RT 03 Pedukuhan Ngreco, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Bantul.
Ketua RT 03 Sugiman mengenal sosok Gunadi yang santun dan baik hati.
Gunadi pun aktif di kegiatan kepemudaan.
Baca juga: Kenangan Kakak Letkol Irfan Suri Korban KRI Nanggala 402: Kami Tidur Sekamar, Baju Sering Sama
"Cita-citanya memang jadi TNI, di SMA dia juga paskibra, lulus dari SMA Pundong lalu daftar TNI."
"Ia mendaftar TNI empat kali, yakni dua kali mendaftar TNI AD, dua kali mendaftar TNI AL, dan akhirnya diterima saat mendaftar yang keempatkalinya, itu tahun 2014," ujarnya.
Bahkan setelah diterima menjadi personel TNI AL, Gunadi tidak berubah dan berbaur ke masyarakat.
Walaupun waktunya lebih sedikit dari pada saat sebelum Gunadi menjadi prajurit TNI.
Rumah Duka Didatangi Tamu
Tamu berdatangan silih berganti ke rumah duka keluarga dari KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto di RT 03 Pedukuhan Ngreco, Kalurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Bantul, Senin (26/4/2021).
Dari sekian banyak tamu yang menyampaikan belasungkawa diantaranya adalah tenaga pendidik dari SMA 1 Pundong, TNL AL, perangkat desa dan Bupati Bantul.
Rumah duka sendiri akan menggelar tahlilan selama tujuh hari dan sudah dimulai sejak hari Minggu (25/4/2021) malam.
Sugiman menyatakan, bahwa dari pihak TNI AL sudah datang ke rumah duka sejak kemarin sore.
Dan setelah ada siaran resmi dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402, maka wargapun bergotongroyong memasang tenda untuk doa tahlil bersama.
Baca juga: Sahabat Kenang Sosok Komandan KRI Nanggala-402 Semasa SMA, Punya Sifat Pemberani & Rendah Hati
"Pihak keluarga sudah menerima. Tapi harapan kami jenazah mas Gun tetap ditemukan," ujarnya.
Ia memaparkan bahwa Gunadi merupakan anak pertama dari pasangan Sunaryo dan Sumiyati.
Gunadi memiliki seorang adik laki-laki yang masih berstatus mahasiswa.
Almarhumt elah memiliki seorang istri, ia menikah pada Juli 2020 silam.
Dan saat ini istri dari almarhum tengah mengandung dengan usia kehamilan 7 bulan.
Selama pandemi ini, Gunadi terlihat sering pulang ke rumah.
Setidaknya dua kali dalam satu bulan.
"Terakhir ketemu pada awal april, tanggal 12, sesudah acara mitoni (7 bulan kehamilan)," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Awak KRI Nanggala 402 KLS Isy Gunadi Fajar Rahmanto Meninggalkan Seorang Istri yang Hamil 7 Bulan
(TribunJogja.com/Santo Ari)
Update perkembangan pencarian Kapal Selam Nanggala yang hilang kontak.