"Dan, benar mereka melihat tangan manusia. Waktu itu, mereka juga melihat tubuh manusia yang telah terkubur," ujanrya.
Baca juga: 91 Warga Tersesat di Hutan Perbatasan Limapuluh Kota-Agam, Tujuan Cari Air hingga Tempat Wisata
Akhirnya, Nata memberitahukan kepada orang tua kandung korban berisial R (37).
"Selanjutnya masyarakat lainnya beserta pihak kepolisian mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut."
"Lalu dilakukan penggalian dan ternyata memang benar mayat tersebut adalah korban," kata Satake Bayu.
Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Achmad Darwis Sulki untuk dilakukan visum mayat.
Diketahui lokasi penemuan jasad korban berada pada jarak sekitar 700 meter dari rumahnya dan dari lokasi pinggir jalan sekitar 50 meter.
Tangkap ayah tiri
"Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Guguk Iptu Heri Yuliardi bersama anggota langsung melakukan pengamanan terhadap ayah tiri korban," ujarnya.
Satake Bayu, menyebutkan, sekitar pukul 17.00 WIB pelaku diamankan di rumah orang tuanya di Balai Jariang, Kelurahan Koto Nan Gadang, Kota Payakumbuh, Sumbar.
Baca juga: Usai Menemui Pengungsi Banjir di Limapuluhkota, Letjen Doni Langsung ke Sigi Sulteng
"Telah dilakukan penangkapan dan penetapan sebagai tersangka terhadap pelaku inisial SM alias Md (50) seorang petani yang merupakan ayah tiri korban," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto.
Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menjelaskan, korban berinisial Sr (14) masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) diduga sengaja dihilangkan nyawanya oleh ayah tirinya. (Tribunpadang.com/ Rezi Azwar)