TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Unit Satgas Nusantara Polsek Waru, melakukan mediasi atas adanya dugaan penggelapan uang arisan warga di Dusun Tobalang II, Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (27/4/2021).
Mediasi ini dilakukan setelah adanya pengaduan dari Pemdes Waru Barat yang melaporkan terjadi konflik arisan warga yang berpotensi kericuhan.
Saat melakukan mediasi perihal masalah uang arisan tersebut, Polsek Waru didampingi Babinsa Koramil Waru.
Baca juga: Cerita Pakde Tos Klaten, 6 Tahun Parkir Motor di Tepi Jalan, Onderdilnya Tidak Pernah Dicuri
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunMadura.com, munculnya konflik arisan ini, ditengarai karena uang arisan sejumlah anggota diduga digelapkan oleh Haji J (inisial).
Status Haji J di arisan warga tersebut sebagai ketua anggota.
Haji J, juga diduga telah menggelapkan uang setoran arisan anggotanya dari tiga macam arisan.
Kepala Desa Waru Barat, Abdussalam Ramli mengatakan, adanya konflik arisan warga ini dikhawatirkan akan menimbulkan aksi anarkisme dari peserta arisan lain.
Sebab uang arisan yang diduga digelapkan Haji J, hampir mencapai miliaran rupiah.
Sehingga, saran dia, perlu segera mungkin dilakukan mediasi dan penyelesaian dari pihak kepolisian.
Baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan 40 Sim Card Dalam Pisang Goreng ke Lapas Narkotika Pamekasan
Ia mengaku bersyukur, sebab Polsek dan Koramil Waru langsung turun tangan melakukan penyelesaian dan mediasi antar pihak yang berkonflik.
"Kami sangat berterima kasih atas kesigapan pihak Kapolsek dan Koramil yang bersedia menyelesaikan masalah ini," kata Abdussalam Ramli.
Sementara itu, Kapolsek Waru, AKP Akh Jauhari Anwar berjanji akan selalu bersinergi dengan TNI untuk menyelesaikan adanya konflik apa pun yang terjadi di lingkungan masyarakat setempat.
Baca juga: Dua Hari Tak Bertuan, Akhirnya Pemilik Uang Tercecer di Wonogiri Muncul, Ini Pengakuannya
Kata dia, jika konflik arisan ini dapat berpotensi menjadi gangguan keamanan di masyarakat, maka pihaknya akan mengamankan terduga yang menggelapkan uang arisan.
"Kami akan amankan bersama stakholder yang ada, baik itu pemerintah desa dan lainnya,” katanya.
Ia meminta peserta arisan lain agar menahan diri terlebih dahulu dan jangan gegabah untuk melakukan aksi anarkisme yang dapat merugikan banyak pihak.
"Apabila harus bisa diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan dan harus menempuh jalur hukum, maka jangan mendahulukan emosional pribadi,” pesannya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Haji J Diduga Gelapkan Uang Arisan Warga Pamekasan Hingga Miliaran Rupiah, Polisi - TNI Turun Tangan,