Laporan Kontriburtor Tribunjabar.id, Fauzi Noviandi
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Sejumlah warga di Jalan Sriwidari, Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, berhamburan ke luar rumah saat gempa 5.6 Magnitudo mengguncang, Selasa (27/4/2021) sore.
"Gede keneh ieu mah, gede gempana (Masih besar ini mah, gempanya)," ucap seseorang warga yang berusaha menyelamatkan diri setelah merasakan gempa.
Furqon Akbar (27), warga Jalan Sriwidari, mengatakan, saat itu ia sedang merapikan sejumlah barang yang berada di kafenya.
Namun, tiba-tiba ada guncangan.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi Jawa Barat, Dirasakan hingga Bogor
"Saat itu juga saya, dengan dua orang karyawan kafe langsung keluar untuk menyelamatkan diri. Bahkan setelah keluar seperti tiang listrik masih bergoyang karena saking besarnya getaran gempa," katanya.
Ia memastikan, sejumlah peratan dan fasilitas kafe miliknya tidak ada yang berjatuhan, dan tidak ada yang mengalami kerusakan setelatah diguncang gempa.
Namun, ia mengaku masih khawatir dengan adanya gempa susulan.
Baca juga: Gempa 5,6 Guncang Sukabumi, Terasa hingga Jakarta-Bogor, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
"Gempanya cukup besarnya, tapi saya berharap tidak ada kerusakan atau korban luka akibat gempa yang barusan terjadi itu," katanya.
Berdasarkna catatan BMKG gempa bumi terjadi sekira pukul 16.23 WIB.
Pusat gempa berada pada kedalaman 14 kilometer yang berlokasi di 7.86 LS, 106.87 BT atau 103 kilometr tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Terasa di Jakarta dan Bogor
Menurut keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tidak mengakibatkan potensi tsunami.
Meskipun begitu, BMKG menyarankan agar warga tetap waspada dengan kemungkinanan adanya gempa bumi susulan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sejumlah Warga Kota Sukabumi Panik dan Berhamburan ke Luar Rumah, Tiang Listrik pun Bergoyang